Nyaris Batal Ikut UTBK Gara-gara Rapid Test Mahal, Pemkot Kediri Bantu Calon Mahasiswa Gratiskan Tes | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Nyaris Batal Ikut UTBK Gara-gara Rapid Test Mahal, Pemkot Kediri Bantu Calon Mahasiswa Gratiskan Tes

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Senin, 06 Juli 2020 23:27 WIB

Salah satu calon mahasiswi yang sedang di-rapid test oleh petugas.

Inisiatif Pemkot ini sangat membantu para calon mahasiswa. Firlanti (18 tahun), warga Singonegaran, Kecamatan Pesantren, alumni salah satu SMA swasta di Kota Kediri nyaris batal ikut tes perguruan tinggi karena bayar rapid test mahal. Ia ingin mendaftar di Unesa Surabaya dan UNS Solo untuk mengambil Jurusan Psikologi dan Antropologi.

“Saya tahu rapid test gratis dari IG Pemkot. Saya merasa terbantu, tes-nya digratiskan Pemkot karena ortu terdata sebagai BDT,” kata Firlanti. Ia mengikuti rapid test hari ini, Senin (6/07/2020) untuk berangkat ke Surabaya Rabu (8/07/2020). Masa berlaku hasil rapid test Covid-19 ini selama 14 hari.

Sementara itu, Evivana Anisa (18 tahun), yang telat mengurus BDT akhirnya ikut rapid test dengan diskon khusus. “Tetap bersyukur karena dapat harga diskon lumayan. Harus dapat surat rapid test nonreaktif karena jadi syarat ikut tes masuk perguruan tinggi di Surabaya,” kata Evivana. Ia salah satu lulusan SMA negeri di Kota Kediri dan ingin mendaftar di Teknik Fisika UGM dan ITS Surabaya.

Syarat untuk mengikuti rapid tes bagi calon mahasiswa ini adalah surat kelulusan, kartu ikut ujian, kartu KIS atau Jamkesda dan KTP Kota Kediri. (uji/rev)

 

 Tag:   pemkot kediri

Berita Terkait

Bangsaonline Video