Seperti Flu, Covid-19 Tak Bakal Hilang dari Muka Bumi? Ini Saran Kiai Asep | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Seperti Flu, Covid-19 Tak Bakal Hilang dari Muka Bumi? Ini Saran Kiai Asep

Editor: MMA
Jumat, 03 Juli 2020 16:43 WIB

Para wali santri Madrasah Aliyah Amanatul Ummah saat mengikuti acara istighatsah yang dimpin Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.Ag., Kamis (3/7/2020) malam. foto: MMA/ bangsaonline.com

Selain itu, Kiai Asep berpesan agar selalu makan menu yang sehat dan bergisi. Menurut Kiai Asep, makanan sehat itu tak selalu mahal. “Makan kecambah. Karena menurut dokter, kecambah itu menciptakan imunitas tubuh. Lalu makan telur, tahu, tempe,” tuturnya sembari mengatakan juga harus mengonsumsi vitamin C.

Selain menjaga imunitas, kata Kiai Asep, kita juga harus menjaga imanitas,yaitu mempertebal iman dengan upaya spiritual. “Banyak membaca istighfar, banyak membaca lahaula wala quwwata illa billah, dan laa ilaha illallah,” kata Kiai Asep.

Karena, kata Kiai Asep, sesuai Hadits, barang siapa yang membaca istighfar, maka kesusahan dan kegundahan yang menimpa akan berubah jadi bahagia. Kesulitannya akan diberi jalan keluar. “Kemudian Allah akan memberi rezeki yang tidak terduga,” tegas Kiai Asep.

Karena itu, baik santri maupun wali santri, harus banyak membaca istighfar. “Agar rejeki orang tua lancar, orang tua yang punya hutang bisa membayar,” katanya.

Usai acara, Kiai Asep kepada BANGSAONLINE.com menjelaskan bahwa protokol kesehatan sangat ketat di Amanatul Ummah. Semua guru harus mematuhi standar kesehatan . Antara lain memakai masker, face shield, selalu cuci tangan dan rapid test. “Kalau reaktif kita berhentikan,” tegas Kiai Asep. Maksudnya, bukan dipecat, tapi tidak diperbolehkan mengajar sampai sembuh atau negatif. Jika sudah sembuh diperbolehkan mengajar lagi. 

Kiai Asep juga menjelaskan bahwa santri baru sudah mencapai 3.100 orang. “Ya sesuai kapasitas gedung,” katanya. Kini ia terus membeli tanah dan rumah di sekitar pondok pesantren Amanatul Ummah, baik di Surabaya maupun di Pacet Mojokerto.

“Rumah di depan ini sudah saya beli,” katanya sembari menunjuk rumah yang letaknya persis di depan kediaman Kiai Asep di Jalan Siwalankerto Utara. Rumah berukuran 170 meter persegi itu dibeli dengan harga miliaran rupiah.

“Banyak rumah yang sudah saya beli,” katanya menunjuk beberapa rumah yang sudah menjadi aset Kiai Asep. Menurut Kiai Asep, rumah-rumah itu dibeli untuk perluasan pondok pesantren Amanatul Ummah.

Rumah-rumah yang dibeli itu langsung direnovasi dan dibangun. Selain ditempati putra-putrinya juga untuk asrama santri. Karena itu rumah-rumah yang sudah dibangun kembali itu dipasang spanduk bertuliskan Asrama Santri Amantul Ummah. (MMA)  

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video