​Biaya Pendidikan Mahal, Aktivis Gabungan di Gresik Tuntut Ada Penyesuaian Selama Pandemik | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Biaya Pendidikan Mahal, Aktivis Gabungan di Gresik Tuntut Ada Penyesuaian Selama Pandemik

Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Rabu, 01 Juli 2020 16:21 WIB

Massa Solidaritas Peduli Pendidikan saat menggelar demo di Gedung DPRD Gresik. (foto: ist).

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sekolompok aktivis yang mengatasnamakan diri sebagai Solidaritas Peduli Pendidikan menggelar aksi demo di Gedung DPRD Kabupaten Gresik, Rabu (1/7/2020).

Dalam aksi yang digawangi PMII, LMND, dan FNKSDA Gresik itu, mereka ditemui oleh Komisi I dan II. Di hadapan perwakilan aktivis, DPRD Gresik menyatakan siap merespons tuntutan mereka. Antara lain, soal tingginya biaya pendidikan dan terpuruknya perekonomian akibat dampak pandemi Covid-19.

Selain itu, dewan juga menampung tiga tuntutan lainnya, yakni agar biaya kuliah didiskon 50 persen, biaya pendidikan SD sampai SMA/SMK digratiskan, dan adanya platform daring mandiri yang berkualitas.

Sholihul Hadi, Pengurus Cabang PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Kabupaten Gresik meminta adanya penyesuaian biaya pendidikan, mengingat saat ini Indonesia dilanda pandemik Covid-19.

"Pendidikan seharusnya disesuaikan dengan kondisi perekonomian rakyat, bukan malah dirasa semakin mencekik. Para rektor dan kepala sekolah enggan membebaskan biaya pendidikan dengan dalih uang kas mereka mengalami defisit. Sementara kebijakan pendidikan yang memihak kepada rakyat sudah diatur dalam UUD 45 Pasal 31 Ayat 1 s.d 5," cetusnya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video