Untuk Kemajuan Madura, Rektor UTM Minta Pembangunan Madura Jadi Satu Klaster
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Subaidah
Minggu, 14 Juni 2020 02:06 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Rektor Universitas Trunojoyo Madura Dr. Drs. Ec. Moh. Syarif menyatakan bahwa Pulau Madura akan lebih cepat maju dan berkembang jika menjadi satu kawasan. Selain itu, pembangunan Madura harus menjadi satu klaster.
"Dibutuhkan sinergitas keempat Bupati Madura, serta bergandengan tangan bersama-sama membangun Madura. Karena tanpa sinergi, sulit Madura akan berkembang," ujarnya dalam Halal Bihalal Keluarga Madura Lintas Provinsi dan Lintas Negara yang dikemas dalam bentuk diskusi online dengan tema "Membangun Madura Pasca Pandemi: Perspektif Sosial Budaya & Ekonomi" yang diselenggarakan Keluarga Mahasiswa Madura Institut Pertanian Bogor (IPB), Sabtu (13/1)
BACA JUGA:
Anggota Polres Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat Akibat Selingkuh dan Terlantarkan Keluarga
680 Orang di Sumenep Sudah Mendaftar Sebagai PPK
Tabrak Pohon di Bangkalan, Anggota Polres Sampang Tewas
Peredaran Uang Palsu Resahkan Pedagang di Bangkalan
Menurutnya, ada tiga langkah agar pembangunan di Madura berkembang. Pertama, pembangunan di empat kabupaten dilakukan menjadi satu klaster pengembangan kawasan.
"Mengingat APBD empat kabupaten rendah. APBD di empat kabupaten di Madura itu kurang lebih sebesar 10 triliun. Dan ditambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekitar 900 miliar, sehingga total keseluruhan kurang lebih 11 triliun. Belum dikurangi belanja pegawai sekitar 55 persen," paparnya.