Khozin: Baik Qosim atau Anha yang Menangi Pilbup Gresik, Sama-sama Jadi Kemenangan RGS
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Senin, 08 Juni 2020 11:22 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pendiri RGS (Relawan Gresik Indonesia) Indonesia, H. Moh. Khozin Ma'sum angkat bicara soal perkembangan politik di Gresik jelang Pilkada 2020. Khususnya soal upayanya memasangkan Ketua DPD Golkar Gresik Ahmad Nurhamim (Anha) dengan Ketua PKB Gresik Moh. Qosim.
Menurut Khozin, Qosim dan Anha adalah dua sosok figur sentral di Kabupaten Gresik. "Mereka berdua jago RGS Indonesia. Bahkan, RGS Indonesia pada tahun baru 2020 mendeklarasikan mereka di Batu, Jatim untuk maju Pilbup Gresik," ujar Abah Khozin, sapaan akrabnya kepada BANGSAONLINE.com, Senin (8/6).
BACA JUGA:
Prabowo-Gibran Unggul Pilpres 2024, RGS Indonesia Gelar Syukuran Serentak
Prabowo-Gibran Unggul Telak Versi Quick Count, RGS Indonesia Gelar Syukuran
Potong 2 Tumpeng, RGS Gelar Khatmil Quran dan Doa untuk Kemenangan Prabowo-Gibran
Kampanye Hari Terakhir, RGS Gaet Pedagang Pasar untuk Menangkan Prabowo-Gibran
RGS Indonesia, lanjut Khozin, juga pernah mengggelar survei internal dengan melibatkan sejumlah kordes (kordinator desa) dan massa RGS Indonesia di setiap desa. "Hasilnya apa? Jadi duet Qosim-Anha, ketika kami survei pada Desember 2019 bisa memenangi Pilbup Gresik dengan raihan 65 persen," ungkapnya.
Namun dalam perjalanannya, ungkap Abah Khozin, banyak kepentingan politik yang tak sejalan dengan ikhtiar RGS Indonesia. "Caranya seperti apa? Berupaya semaksimal mungkin agar Qosim dan Anha tak bisa berpasangan maju di Pilbup Gresik 2020," terangnya.