Gubernur Khofifah Minta Perantau Jatim Tinggal di Jatim Dulu Sampai Sehat
Editor: MMA
Selasa, 26 Mei 2020 21:13 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat Jatim agar tidak kembali masuk ke Jakarta sementara waktu untuk mencari nafkah. Sebagaimana diketahui, bahwa kasus positif COVID-19 di Ibu Kota paling tinggi.
"Yang kemarin sempat mudik ke berbagai daerah di Jatim, jangan dulu kembali ke Jakarta. Selesaikan observasi dan sampai dinyatakan sehat dengan menunjukkan hasil rapid test dan PCR test. Sebaiknya tunggu situasi berangsur normal," ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Selasa (26/5).
BACA JUGA:
Pastikan Maju Kembali di Pilkada 2024, Khofifah Dapat Dukungan dari LDII
Silaturahim Bersama LDII, Pj. Gubernur Adhy Sebut Peran Penting Ulama-Umaro Sukseskan Pembangunan
Lepas Jamaah Haji Muslimat NU Sidoarjo, Khofifah Titip Doakan Kedamaian Dunia saat Wukuf di Arofah
Rakor Pengembangan OPOP, Khofifah Bagikan 3 Semangat Majukan Ekonomi Pesantren
Khofifah mengatakan, imbauan ini sesuai dengan apa yang diinstruksikan pemerintah pusat, agar tidak menimbulkan persoalan baru di ibukota akibat munculnya klaster baru atau gelombang baru.
"Episentrum penyebaran Covid-19 ada di Jakarta, jangan sampai terjadi ledakan pasien positif Covid-19 lagi. Mohon untuk bersabar dan tidak gegabah," tuturnya.
"DKI Jakarta juga tengah PSBB, dan telah diperpanjang hingga tanggal 4 Juni 2020 mendatang. Kecuali mendesak dan memang urusan dinas, dipersilakan. Meski demikian, semua protokol kesehatan tetap wajib dipenuhi," tambah Khofifah.