Puncak Pandemi COVID-19 Diprediksi Juni-Juli, Pemkab Gresik Tambah Ruang Isolasi di 19 RS Rujukan
Editor: MMA
Senin, 25 Mei 2020 11:32 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemkab Gresik terus melakukan langkah untuk mengantisipasi lonjakan warga Gresik yang terpapar virus COVID-19. Sebab, beberapa hari belakangan kenaikan jumlah warga positif COVID-19 cukup tinggi. Tercatat pada Jumat (22/5), kenaikan jumlah warga konfirmasi positif COVID-19 mencapai 27 orang.
Bahkan, pada hari Sabtu (23/5), kenaikan warga positif COVID-19 mencapai 28 orang. Hingga Minggu (24/5), tercatat warga Gresik positif COVID-19, sudah tembus di angka 126 orang.
BACA JUGA:
Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
Bupati dan Wabup Gresik Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Sopir Angkutan Umum
Pemkab Gresik Tegaskan Tak Beri Pendampingan Hukum untuk Tersangka Korupsi Hibah UMKM
Bupati Gresik Resmikan Masjid KH Robbach Ma'sum
"Makanya, Pak Bupati (Sambari Halim Radianto) meminta agar rumah sakit (RS) rujukan menambah jumlah ruang isolasi untuk merawat pasien," ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Gresik, drg. Saifudin Ghozali melalui Kabag Humas Reza Pahlevi dalam rilis yang diterima BANGSAONLINE.com, kemarin.
Langkah ini juga sebagai antisipasi menghadapi puncak pandemi COVID-19 yang diprediksi sejumlah pihak akan terjadi pada bulan Juni-Juli mendatang. "Untuk menghadapi segala kemungkinan, kami melakukan antisipasi lebih dini," terang Reza.
Simak berita selengkapnya ...