​Pimpinan DPRD Jatim Minta Polisi Tembak di Tempat Pelaku Kriminal Selama PSBB | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Pimpinan DPRD Jatim Minta Polisi Tembak di Tempat Pelaku Kriminal Selama PSBB

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Didi Rosadi
Minggu, 26 April 2020 21:53 WIB

Gubernur Khofifah, Wagub Emil, Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak, Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya, Pangdiv II Kostrad, Pangko Armada II duduk bersama membahas persiapan PSBB di Surabaya Raya. foto: ist.

“Pasien yang dinyatakan PDP dari angka 2.578 naik menjadi 2.681 dan pasien yang dinyatakan ODP dari angka 18.136 naik menjadi 18.350,” jelas Khofifah.

Lebih jauh, Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa yang terkonfirmasi negatif atau sembuh 2 orang, semuanya dari Surabaya. Total yang sembuh di Jatim hingga hari ini adalah 140 orang atau setara 17,83 persen. Sedangkan pasien meninggal juga ada 2, yakni 1 dari Lumajang dan 1 dari Sidoarjo. Total meninggal di Jatim adalah 88 orang atau setara 11,21 persen.

Lalu Gubernur Khofifah juga menjelaskan bahwa ke 17 kasus baru tersebut berasal dari masing-masing 1 dari Kota Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Malang, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Lamongan, Kota Malang dan Kabupaten Pacitan. Kemudian 2 dari Kabupaten Tulungagung, lalu masing-masing 4 dari Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Kediri.

Gubernur juga menjelaskan beberapa penyebab yang menyertai ini. “Yang pertama tentu penderita diabetes, darah tinggi, dan lain-lain, tapi terkadang yang jarang kita ketahui adalah keterlambatan mengakses layanan Rumah Sakit,” imbuh Khofifah.

Keterlambatan mengakses RS ini hendaknya bisa diminimalisir dengan kepedulian, empati dan simpati kita. “Bila kita tahu ada yang memiliki gejala maka sebaiknya kita juga ikut membantu dalam mengakses Rumah Sakit,” pungkas gubernur perempuan pertama di Jatim itu. (mdr/ian)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video