​Pimpinan DPRD Jatim Minta Polisi Tembak di Tempat Pelaku Kriminal Selama PSBB | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Pimpinan DPRD Jatim Minta Polisi Tembak di Tempat Pelaku Kriminal Selama PSBB

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Didi Rosadi
Minggu, 26 April 2020 21:53 WIB

Gubernur Khofifah, Wagub Emil, Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak, Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya, Pangdiv II Kostrad, Pangko Armada II duduk bersama membahas persiapan PSBB di Surabaya Raya. foto: ist.

"Kejahatan jalanan terjadi jelang PSBB. Harapan saya, polisi lakukan tembak di tempat bagi pelaku kejahatan selama PSBB. Ini untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat," ujar Sahat Tua

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Jawa Timur bersama Forkopimda terus melakukan koordinasi menjelang pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). PSBB akan diberlakukan mulai Selasa (28/4) di wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik.

Dalam kesempatan itu, Sahat Tua Simanjuntak selaku pimpinan DPRD Jatim berharap pihak kepolisian memberlakukan tindakan tegas selama 14 hari pemberlakuan PSBB. Bahkan Wakil Ketua DPRD Jatim itu minta pemberlakuan tembak di tempat terhadap pelaku kriminal di masa PSBB.

"Saya melihat dari media sosial peristiwa kejahatan trennya sudah mulai naik. Saya tidak tahu jumlah statistiknya. Tapi kejahatan jalanan terjadi jelang PSBB. Harapan saya, polisi lakukan tembak di tempat bagi pelaku kejahatan selama PSBB. Ini untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat," tegas Sahat saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surbaya, Minggu (26/4) petang.

Sementara itu, Gubernur Khofifah selaku Ketua Gugus Tugas Jatim memberikan update kasus Positif di Jawa Timur. Per hari ini ada tambahan 17 kasus baru di Jatim. Dari angka 768 kemarin, kini menjadi 785 kasus.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video