Harlah GP Ansor ke-86, Anggota Dewan Ini Kenang Saat Aktif di Banser
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Didi Rosadi
Jumat, 24 April 2020 20:41 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Hari ini, tanggal 24 April 2020 Gerakan Pemuda Ansor genap berusia 86 tahun. Badan Otonom Nahdlatul Ulama di bidang kepemudaan ini mempunyai sejarah panjang dan telah melahirkan banyak tokoh, baik eksekutif maupun legislatif.
Satu di antaranya adalah Chusainuddin, anggota DPRD Jatim. Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) ini bahkan pernah menjadi anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser). Bahkan Kemudian ia didapuk menjadi Komandan Banser yang merupakan kader inti Ansor.
BACA JUGA:
Soal LKPJ 2023, Pj Gubernur Jatim Tegaskan Hal ini
Ketua KNPI Sampang Duduki Kursi DPRD Jatim
Di Sidang Paripurna Raperda RUED, Pj Gubernur Jatim Sebut Potensi EBT Capai 188.410 MW
Sampaikan LKPJ 2023, Adhy Karyono: Kinerja Pemprov Jatim Naik 0,07 Persen Mencapai 97,77
"Sekitar tahun 1998 saya didaulat memimpin Banser se-Kabupaten Tulungagung. Saat itu jumlah anggota Banser di Tulungagung mencapai 5.500 personil," kenang pria yang akrab disapa Mas Udin itu, Jumat (24/4).
Bendahara DPW PKB Jatim ini mengisahkan di masa orde baru NU dan banom-banom dipinggirkan oleh penguasa. Saat itu penguasa dan aparat masih sangat represif. Karena itu, pemuda NU takut menggunakan atribut Ansor dan Banser.
Chusainuddin mengaku awal dirinya masuk Banser karena perintah KH. Abdul Jalil Mustaqim, pengasuh Pondok Pesantren Pesulukan Thariqoh Agung (Peta) Tulungagung. Ketika itu ia dan seluruh santri Peta diperintahkan masuk Ansor.
Simak berita selengkapnya ...