Pejabat Kemenag Kota Blitar yang Meninggal Berstatus PDP Dimakamkan Sesuai Protap Covid-19
Editor: .
Wartawan: Akina Nur Alana
Sabtu, 04 April 2020 19:39 WIB
Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dr. Endah Woro Utami mengatakan, pasien masuk ke rumah sakit pada 1 April lalu. Namun, pada 3 April pasien mengalami penurunan kondisi.
Sekitar pukul 10.00 WIB pihak rumah sakit menghubungi pihak keluarga untuk meminta persetujuan pemasangan ventilator. Tetapi pasien menolak, sehingga keluarga tidak berani memberikan persetujuan.
Sekitar pukul 21.49, pihak rumah sakit kembali menghubungi keluarga karena terjadi penurunan kesadaran.
"Kami langsung memberi tahu pihak keluarga begitu kondisi yang bersangkutan mengalami penurunan. Kemudian anak pertama pasien datang ke rumah sakit. Melalui petugas medis, pihak keluarga terus mengikuti perkembangan pasien sampai akhirnya dinyatakan meninggal dunia," tutur Endah Woro Utami. (ina)