Pejabat Kemenag Kota Blitar yang Meninggal Berstatus PDP Dimakamkan Sesuai Protap Covid-19
Editor: .
Wartawan: Akina Nur Alana
Sabtu, 04 April 2020 19:39 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi telah dimakamkan. Proses pemakaman pria 53 tahun itu menggunakan protap penanganan Covid-19 di wilayah Kota Blitar.
Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti mengatakan, jenazah dimakamkan sekitar pukul 04.45 WIB oleh petugas RSUD Ngudi Waluyo dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
BACA JUGA:
Warga Jalan Jati Kota Blitar Temukan Bayi Laki-Laki di Kebun, Begini Kondisinya
PDIP Kota Blitar Mulai Persiapkan Penjaringan Pilkada 2024
Berkas Dilimpahkan ke Kejari Blitar, Samsudin Gunakan Rompi Tahanan
Mantan Wabup Bondowoso Ambil Formulir Penjaringan Calon Bupati di DPC PDIP Blitar
"Ada dua mobil jenazah dari RSUD Ngudi Waluyo Wlingi yang mengantar ke pemakaman. Pemakaman dilakukan oleh petugas RSUD Ngudi Waluyo dengan SOP sesuai penanganan pasien Covid-19," ungkap Krisna Yekti, Sabtu (4/4/2020).
PDP asal Kecamatan Ponggok ini, meninggal pada Jumat (3/4/2020) sekitar pukul 22.00 WIB. Dia merupakan pejabat di lingkup Kemenag Kota Blitar yang sempat mengikuti pelatihan petugas calon haji 2020 di Asrama Haji Sukolilo pada 9-18 Maret 2020.