Bupati Tuban Beri Klarifikasi Soal Status PDP Dokter RSNU
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Suwandi
Selasa, 31 Maret 2020 20:06 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Tuban, H. Fathul Huda memberikan klarifikasi soal status dokter RSNU yang sebelumnya dikabarkan positif Covid-19 dan beredar di grup WhatsApp.
Saat diwawancarai di gedung Pemkab Tuban, Bupati Huda menjelaskan sebenarnya informasi tersebut untuk internal RSNU, dan bukan konsumsi publik. Tujuannya, agar pihak RSNU lebih waspada dan segara melaporkan jika pernah berkontak dengan yang bersangkutan.
BACA JUGA:
Sempat Minum Racun Tikus, Suami yang Bunuh Istri di Tuban Akhirnya Tewas di Rumah Sakit
Begal Payudara di Tuban Ditangkap, Terancam 9 Tahun Penjara
Cekcok, Suami di Tuban Cekik Leher Istri hingga Tewas
Berkeliaran dan Resahkan Warga, Puluhan Gangster Bocil Diamankan Polres Tuban
Bupati Huda mengakui, ada disinformasi atas pernyataan yang disampaikannya pada grup WhatsApp tersebut. Sebab, ternyata dokter yang bersangkutan masih berstatus PDP.
"Ya, yang bersangkutan sekarang sudah menjalani isolasi di Rumah Sakit di Lamongan," terang Bupati Huda.