​Tengah Malam Khofifah Tinjau Lokasi Bencana Jember, Pemprov Langsung Kirim Bantuan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Tengah Malam Khofifah Tinjau Lokasi Bencana Jember, Pemprov Langsung Kirim Bantuan

Editor: MA
Selasa, 03 Maret 2020 09:31 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau langsung lokasi ruko ambruk dan jalan ambles di Jalan Sultan Agung Kabupaten Jember, Selasa malam (2/3/2020). Foto: istimewa/bangsaonline.com

Di lapangan, total ada tiga unit eskavator yang beroperasi melakukan evakuasi reruntuhan material ruko. Juga ada breaker dan dumptruck serta crane. Hari ini, rencananya akan ada tambahan breaker dan crane yang didatangkan oleh Kementerian PU PR khusus untuk membantu mengevakuasi ruko yang ambruk ke badan sungai agar lebih mudah diangkut ke atas.

"Sejak pagi kemarin saya dan pak wagub berkoordinasi dengan Pak Subki, dan Kementerian PU PR agar penyelesaian bisa dilakukan secara integratif. Yaitu antara tim dari Pemkab, Pemprov dan Kementerian PU PR karena kewenanangannya memang berbeda beda," terang mantan Menteri Sosial ini.

Dimana untuk sungainya memang menjadi kewenangan Pemprov, jalanya ada di bawah kewenangan BBPJN VIII, sedangkan ruko IMB nya dikeluarkan oleh Pemkab.

"Dari proses yang kami koordinasikan ini Insya Allah dapat kami lakukan secara bersana- sama pembersihan ruko sepanjang bantaran sungai jompo . Sekali lagi mohon masyarakat memaklumi kalau Jalan Sultan Agung harus ditutup selama pengerjaan pembersihan di seputaran Kali Jompo," tegas .

"Untuk rencana penanganan permanennya, BBPJN VIII telah menganggarkan pekerjaan jalan tersebut dalam DIPA tahun 2020, saat ini masih dalam proses penyiapan DED oleh konsultan yang diperkirakan pelaksanaan pekerjaan fisiknya akan dilaksanakan pada bulan juli 2020. Sementara Pemerintah Provinsi melalui Dinas PU Sumber Daya Air mengusulkan untuk pembuatan tanggul sungai mengunakan sheet pile," pungkas .

Tidak hanya itu, bencana banjir yang terjadi di Desa Sumber Agung Kecamatan Sumberbaru dan merendam empat dusun pada hari Minggu (1/3) sore hari juga menjadi perhatian Pemprov Jawa Timur.

Banjir akibat luapan air sungai itu mengakibatkan banjir di empat dusun dengan ketinggian air rata-rata mencapai 60 sentimeter. Empat dusun yang terendam banjir itu adalah Dusun Tambakrejo dengan 360 KK dan 1.312 jiwa terdampak, Dusun Banjarejo dengan 150 KK, 503 jiwa terdampak, Dusun Banjarejo Tengah dengan 127 KK, 350 jiwa terdampak, dan Dusun Banjarejo Timur dengan 107 KK, 390 jiwa terdampak.

"Kita akan memberi bantuan berupa logistik serta bronjong untuk memperkuat bantaran sungai. Serta kami juga mengirimkan sejumlah paket bantuan berupa jirigen, tenda gulung, family kids, kebersihan masyarakat, selimut, tikar, matras, siap saji, makanan penambah gizi, masker bagi warga masyarakat terdampak," kata . Selain itu BPBD Pemprov Jatim bersama BPBD dan relawan juga mendirikan dapur umum. (tim)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video