Pertemuan Presiden-Pergunu, Kiai Asep: Sudah Dirikan 34 Pengurus Wilayah & 400 Lebih Kabupaten
Editor: MA
Sabtu, 29 Februari 2020 17:07 WIB
Kiai Asep juga menceritakan soal Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pergunu yang berlangsung di Institut KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto. Menurut dia, semula Presiden Jokowi dijadwalkan datang ke acara Rakernas Pergunu di kampus Institut KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto. Namun, kata Kiai Asep, takdir Allah menghendaki Presiden Jokowi datang ke pengukuhan guru besar di UINSA.
“Bapak Jokowi itu bukan hanya seorang presiden, tapi juga orang sholeh. Orang sholeh itu kalau datang ke suatu tempat akan memberi berkah. Semoga kedatangan Bapak Jokowi di UINSA ini memberi berkah bagi UINSA,” kata Kiai Asep sembari mengatakan bahwa Presiden Jokowi pernah datang ke Pondok Pesantren Amanatul Ummah baik yang di Surabaya maupun di Mojokerto.
Kiai Asep lalu mempersilakan Presiden Jokowi memberi pengarahan. Jokowi banyak menyinggung tentang pentingnya para guru merespons cepatnya perubahan dunia termasuk tentang teknologi dan informasi.
Usai pengarahan dari Jokowi digelar tanya jawab. Saat tanya jawab itulah para pengurus Pergunu menyampaikan problem pendidikan yang dialami di daerahnya. Di antaranya soal masih banyaknya praktik uang sogok dan aturan yang menghalangi percepatan majunya pendidikan. Bahkan ada yang mengeluh karena uang beasiswanya sudah habis.
Presiden Jokowi berterima kasih kepada para pengurus Pergunu yang telah mengungkapkan problem pendidikan yang dihadapi di daerahnya masing-masing. Ia bahkan mengatakan, sejak jadi wali kota hingga gubernur dan presiden, memang problem itulah yang dihadapi dan sulit diberantas.
Menurut dia, selain masih maraknya praktik permainan uang juga banyak sekali peraturan dan undang-undang yang menjadi kendala bagi para pelaksana di pemerintahan. Presiden mencatat beberapa keluhan dari pengurus Pergunu dan berjanji akan segera ditindaklanjuti. Karena itu ia berterima kasih karena dalam pertemuan itu dia banyak mendapat masukan dari pengurus Pergunu.
Usai pertemuan dengan Presiden Jokowi, Kiai Asep langsung kembali ke tempat acara pengukuhan guru besar di Sport Centre UINSA. Para undangan langsung berbaris dan antri mengucapkan selamat kepada Kiai Asep. Dengan didampingi istri tercintanya, Nyai Alif Fadlilah, Kiai Asep melayani ucapan selamat satu persatu dari undangan.
Seperti diberitakan BANGSAONLINE.com, Kiai Asep dikukuhkan sebagai guru besar bidang sosiologi oleh UINSA Surabaya, Sabtu, 29 Februari 2020. Kiai miliarder yang dikenal dermawan itu menyampaikan pidato ilmiah dengan judul: Model Pendidikan dalam Mengatasi Problematika Masa Kini dan akan Datang (Pada Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet). Kiai selain dikenal sebagai pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah juga ketua umum Pergunu dan putra salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Abdul Chalim. (m mas’ud adnan)