65 Warga Jatim dari Wuhan Tiba Sabtu Besok, Gubernur Khofifah Kawal Pemulangan Mereka | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

65 Warga Jatim dari Wuhan Tiba Sabtu Besok, Gubernur Khofifah Kawal Pemulangan Mereka

Editor: MA
Jumat, 14 Februari 2020 09:58 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. foto: istimewa/ bangsaonline.com

juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menganggap sepele jika ada anggota keluarga yang mengalami gejala layaknya mereka yang terinfeksi virus corona.

"Kalau ada anggota keluarga yang panas tinggi, batuk, serta sesak nafas, agar segera melakukan pemeriksaan ke Rumah Sakit terdekat dan melaporkan ke Dinas Kesehatan Kab/Kota setempat. Pemprov Jatim menyiapkan tiga rumah sakit untuk memberikan layanan terkait ini yaitu RS. dr. Soetomo Surabaya, RS. Dr. Syaiful Anwar Malang dan RS. dr. Soedono Madiun," imbuhnya.

menambahkan, Pemprov Jawa Timur telah melakukan serangkaian aksi pencegahan masuknya virus corona ke Jawa Timur di sejumlah pintu masuk. Pun, dengan kesiapan tim kesehatan provinsi dan rumah sakit rujukan.

"Antisipasi sudah dilaksanakan sejak awal Januari dengan melakukan langkah-langkah seperti memasang Body Thermal Scanner di setiap pintu masuk kedatangan Luar Negeri, dan menyiapkan tim kesehatan yang akan memeriksa kondisi fisik dari orang yang terdeteksi demam. Bagi orang yang terdeteksi demam dan batuk atau sesak akan dilakukan pengawasan di ruang isolasi Rumah Sakit," papar .

Sedangkan bagi orang yang tidak terdeteksi demam juga telah diberi HAC (Health Allert Cards) atau kartu Kewaspadaan kesehatan. Pemprov juga menyiapkan Rumah Sakit guna keperluan isolasi pasien dengan pengawasan yaitu RSUD dr Soetomo Surabaya, RSUP dr Soedono Madiun, dan RSUD Saiful Anwar Malang.

Pemprov, tambah , juga telah berkoordinasi dengan Dinkes Kab/Kota untuk ikut memantau kesehatan orang-orang yang datang dari negara terjangkit yang membawa HAC.

"Kami terus melakukan koordinasi dengan seluruh jajaran terkait. Termasuk dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Luar Negeri. Alhmadulillah, hingga saat ini belum ada ditemukan pasien yang terdeteksi terjangkit virus corona," katanya (tim)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video