​Motivasi 54.600 Peserta SKD CPNS, Khofifah Minta Tak Salahkan Takdir Allah, Jika Gagal | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Motivasi 54.600 Peserta SKD CPNS, Khofifah Minta Tak Salahkan Takdir Allah, Jika Gagal

Editor: MA
Senin, 10 Februari 2020 19:05 WIB

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau dan memberi motiviasi peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Pemprov Jatim, yang diikuti oleh 54.600 peserta di Graha Unesa Surabaya, Senin (10/2). foto: istimewa/ bangsaonline.com

Lewat kisah tersebut, ingin sampaikan pesan kepada adik adik yang belum lolos agar tidak berkecil hati dan tidak menyalahkan takdir dari Allah SWT. Tetaplah semangat, jangan pernah berkecil hati atas keputusan Allah SWT.

"Adik adik sudah berusaha dan berikhtiar. Allah telah memberikan keputusan terbaik bagi kita yang tidak mengetahuinya. Saya ingin kalian sukses di segala bidang manapun. Dedikasikan seluruh energi yang kalian punya untuk membangun negeri ini," jelasnya.

Sementara Kepala Kanreg II BKN Tauchid Djatmiko mengatakan, kedatangan Gubernur melihat pelaksanaan SKD CPNS untuk memberi memotivasi dan semangat. Terutama bagi adik adik yang nantinya lolos dan menjadi abdi negara untuk bersama sama menjadi bagian dari menyejahterakan masyarakat Jatim. "Merekalah calon calon pengganti kami ibu disini," jelasnya.

Ia melaporkan jumlah seluruh peserta tes CPNS di seluruh Jatim sebanyak 150 ribu yang akan mengisi 10 ribu formasi. Khusus CPNS di lingkungan Pemprov Jatim, dari total peserta 54.600 akan mengisi 1.817 formasi. Artinya, 1 orang peserta berbanding 30 peserta.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jatim Nurkholis menyatakan, seleksi administrasi pada CPNS 2020 diikuti oleh 57.314 pelamar. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.637 pelamar Tidak Memenuhi Syarat (TMS) sehingga total peserta yang lolos dan mengikuti proses SKD sebanyak 54.600 peserta.

Seleksi dilaksanakan mulai jam 08.00 sampai 17.30 wib yang terbagi dalam lima sesi. Dalam setiap sesi, BKD Jatim menyiapkan sebanyak 640 komputer. Dari 640 komputer tersebut yang dipergunakan sebanyak 600 komputer dan 40 sisanya digunakan untuk cadangan. (tim).

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video