Kurang Hati-hati, Dua Pengendara Tercebur ke Bengawan Solo saat Menyeberang | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kurang Hati-hati, Dua Pengendara Tercebur ke Bengawan Solo saat Menyeberang

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Eky Nurhadi
Rabu, 01 Januari 2020 22:30 WIB

BAHAYA: Perahu tambang di Dusun Mruwut, Desa Semambung, Kecamatan Kanor tampak dipenuhi penumpang yang menyeberang untuk liburan. foto: EKY NURHADI/ BANGSAONLINE

Siran, 60, operator perahu penyeberangan mengatakan, dia sempat kewalahan saat pukul 07.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Bahkan antrean panjang juga terjadi saat masyarakat pulang sekitar pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB sore tadi.

"Hari ini adalah hari tahun baru. Jadi, tidak seperti hari-hari sebelumnya. Sejak pagi saya tidak henti dan belum istirahat," jelas Siran.

Siran juga mengatakan, sekali menyeberang perahunya bisa mengangkut sebanyak 12 hingga 15 motor. Sedangkan penumpang bisa mencapai hingga 35 orang. Hal ini karena rata-rata satu motor dipakai berboncengan, bahkan bertiga dengan anak kecil.

Ketua Forum Peduli Bencana Indonesia (FPBI) M. Nur Cholis mengaku prihatin dengan operator perahu penyeberangan tradisional yang melakukan muatan melebihi kapasitas. Selain itu tidak memperhatikan aspek keselamatan dengan mengenakan rompi pelampung kepada para pengguna jasa.

"Ya mereka (operator perahu) sudah menyediakan pelampung di perahunya, tetapi muatannya terlalu banyak sampai melebihi kapasitas. Hal ini membahayakan. Alhamdulillah aman dan lancar mobilisasi warga yang hendak liburan dengan perahu tambang," ujarnya ditemui terpisah.

 

 Tag:   Bojonegoro

Berita Terkait

Bangsaonline Video