Harapan Ketua DPRD Pamekasan Dalam Momentum Hari Anti Korupsi se-Dunia
Editor: .
Wartawan: Yeyen
Senin, 09 Desember 2019 23:31 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Dalam peringatan Hari Anti Korupsi se-dunia hari ini, Kabupaten Pamekasan tanpa diwarnai unjuk rasa. Hal ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Meski tidak ada demo, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Fathor Rahman mengajak seluruh pihak untuk tetap merefleksikan hari anti korupsi se-dunia. Salah satu caranya, dengan bekerja sesuai dengan regulasi yang sudah ada, khususnya bagi pemerintahan setempat, baik legislatif maupun eksekutif.
BACA JUGA:
DPRD Pamekasan Gelar Paripurna Hari Jadi ke-493
Tuntut Keadilan Bagi Palestina, Masyarakat Pamekasan Gelar Salat Gaib Bersama di Depan Kantor DPRD
Gelar Audiensi ke DPRD, Forum K2 Tenaga Teknis Pamekasan Minta Tingkatkan Kesejahteraan
Gelar Rapat Paripurna, Eksekutif-Legislati di Pamekasan Tetapkan APBD TA 2022
"Dalam momentum ini, Pemkab Pamekasan harus banyak belajar atas peristiwa atau tragedi yang telah mencederai ikon Gerbang Salam pada tahun-tahun sebelumnya, yang mana telah menimpa terhadap Petinggi Pemkab (Bupati Pamekasan periode 2013-2018) atas tindakan pidana korupsi," pesannya, Senin (9/12/19)
"Pemkab perlu mengingat ada cermin yang kurang menguntungkan atau kurang elok dicerna oleh kita, sehingga cermin itu dijadikan acuan terhadap kinerja kita ke depan, terutama di pihak Legislatif. Sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa kita harus belajar terlebih dahulu, sehingga kalau kita nantinya mengikuti aturan regulasi yang sudah ada, baik regulasi dari pusat sampai ke daerah, maka kita akan berusaha untuk hidup bersih dan ini selain menjadi tuntutan dari agama Islam, juga menjadi aturan dari Negara," jelasnya.