​Dua Perempuan Hebat di HUT ke-8 Nasdem | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Dua Perempuan Hebat di HUT ke-8 Nasdem

Editor: Tim
Senin, 02 Desember 2019 15:43 WIB

Jeannette Sudjunadi (Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur) saat berpelukan dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada HUT ke-8 Nasdem di JX International Jalan A Yani Surabaya. foto: istimeawa/ bangsaonline.com

Meski tak ada kata dan kalimat yang terdengar saat prosesi berpelukan, tapi dua perempuan hebat Jawa Timur itu telah memperlihatkan peristiwa teateral – sebuah tontonan sekaligus tuntunan yang jauh menembus batas-batas makna sebenarnya dari sekadar kata “berpelukan”.

Makna berpelukan Bunda Jeannette dengan Ibu memang tidak seperti pelukannya Ketua Umum NasDem dengan Presiden PKS (30/10); Berbeda pula maknanya dengan pelukan Presiden Jokowi kepada Surya Paloh di puncak peringatan HUT Partai NasDem di Jakarta International Teathre, Jakarta (11/11).

Pelukan tokoh-tokoh nasional yang sempat menjadi perbincangan banyak kalangan dan viral beberapa hari di media sosial itu karena pesan yang disampaikan berdampak secara nasional, terutama jika dihubungkan dengan situasi negara sebelum dan sesudah Pilpres 2019. Endingnya untuk komitmen persaudaraan sesama anak bangsa, menjaga persatuan dan kesatuan nasional untuk keutuhan NKRI dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.

Di balik Makna Pelukan Jeannette dengan  Saya tidak mendengar kalimat apapun yang dibisikkan Bunda Jeannette di telinga Gubernur  – Saya juga tidak tahu apa yang dikatakan Ibu Gubernur merespon bisikan Ketua DPW NasDem Jawa Timur. Saya hanya menyaksikan di kejauhan dua perempuan hebat Jawa Timur itu tengah berpelukan dan saling berangkulan begitu erat, ekspresif dan sangat impresif.

Secara subyektif saya melihat dari gestur tubuh keduanya - mereka tengah melakukan komunikasi politik dengan pesan-pesan politik yang sangat berarti. Jika dikaitkan dengan peristiwa pelukan Ketua Umum, Surya Paloh dengan Sohibul Iman dan Presiden Jokowi, Bunda Jeannette sepertinya tengah mentransmisikan nilai-nilai (value) dan budaya politik adiluhung yang diajarkan Ketua Umum tentang makna kebersamaan dan persaudaraan yang kemudian pesan itu diteruskan kepada kader-kader NasDem Jawa Timur.

Pesan kebersamaan dan persaudaraan itu tampak jelas dalam narasi yang disampaikan Bunda Jeannette dalam sambutannya. Beliau menyampaikan pesan kebersamaan dan persaudaraan untuk mewujudkan cita-cita berbangsa. Menurutnya, Partai NasDem adalah mitra strategis Ibu khofifah dalam membangun Jawa Timur sebagai sentra kemajuan negeri. Partai NasDem bukan sekadar partai pengusung pada Pilgub yang lalu, tetapi menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Gubernur Jawa Timur.

Pesan Bunda Jeannette kemudian direspons oleh Ibu . Beliau mengajak Partai NasDem untuk terus menerus membangun kebersamaan untuk penguatan kebhinnekaan.

Gubernur Jawa Timur menyampaikan pesan bahwa Jawa Timur adalah “jantungnya Indonesia”, oleh karena itu, maka Partai NasDem Jawa Timur harus memiliki semangat lebih kuat dalam mengawal merah putih dengan segala keragaman yang dimiliki.

Itulah beberapa catatan subyektif saya dalam memaknai peristiwa “berpelukan” dua perempuan hebat Jawa Timur pada Peringatan HUT ke-8 dan Peluncuran Mobil Siaga Partai NasDem. Wallahu a’lam bis-shawab.

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video