Projo: Ganggu Pelantikan Presiden Berarti Melawan Konstitusi dan Mandat Rakyat | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Projo: Ganggu Pelantikan Presiden Berarti Melawan Konstitusi dan Mandat Rakyat

Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Didi Rosadi
Senin, 07 Oktober 2019 21:24 WIB

Hari Santosa, Ketua DPC Projo Kota Surabaya. foto: ist.

"Mari hormati proses ini, toh rakyat sudah memberikan mandatnya. Bahkan juga telah diuji di MK. Tapi, jika ada pihak-pihak tersebut mencoba mengganggu pelantikan , maka akan berurusan dengan Polri - TNI. Kami percaya penuh Polri bersma TNI akan menjaga pelantikan agar berjalan dengan lancar," tegas Hari.

Di tempat yang sama, Miftakhul Ulum Sekretaris DPC Kota Surabaya menyilakan pihak-pihak yang belum menerima hasil Pilpres ini untuk menjadi oposisi. "Tentunya oposisi yang konstruktif jika kepentingannya untuk bangsa dan negara," katanya.

Selain itu pihaknya juga mempersilakan mereka yang tidak puas dengan presiden terpilih, bisa mempersiapkan sejak dini untuk melakukan perubahan pada jalur konstitusional. Di antaranya lewat Pemilu 5 tahun yang akan datang.

" mengajak semua pihak, baik partai koalisi, relawan, pendukung dan pihak oposisi untuk bersama-sama menempatkan kepentingan rakyat, bangsa, dan negara di atas kepentingan apapun," pungkas kader GP Ansor Surabaya itu. (mdr/rev)

 

 Tag:   Presiden Nasional Projo

Berita Terkait

Bangsaonline Video