Keberhasilan Program Transmigrasi Terletak Pada Transfer Keterampilan
Editor: Revol Afkar
Kamis, 12 September 2019 12:34 WIB
MALANG, BANGSAONLINE.com - Sekda Prov. Jatim Heru Tjahjono menegaskan program transmigrasi dikatakan berhasil jika terwujud perpindahan keterampilan antara penduduk asal dan setempat atau biasa disebut "transfer keterampilan".
Atau, terwujudnya percampuran kemampuan antara penduduk pendatang dengan penduduk lokal.
BACA JUGA:
Pimpin Upacara Harkitnas 2024, Plh Gubernur Jatim Ajak Generasi Muda Kuasai Teknologi
Pj Gubernur Jatim Dalami Sistem Penanggulangan Bencana dan Pemanfaatan Teknologi di Jepang
Kepala Dindik Jatim Tegaskan Tidak Ada Larangan Study Tour
DPRD Jatim Setujui LKPJ Gubernur Akhir Tahun Anggaran 2023, Adhy Karyono Beberkan Target Kinerja
Hal tersebut disampaikan Sekda Prov. Jawa Timur dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Badan Koordinasi (Kabakorwil) Pemerintahan dan Pembangunan III Prov. Jawa Timur di Malang, Drs. Benny Sampir Wanto pada saat membuka acara Rakor Bidang Ketransmigrasian Dalam Rangka Pemantapan Pelaksanaan Transmigrasi di Jawa Timur, di Hotel Haris Malang, Rabu (11/9) malam.
Dengan demikian, lanjutnya, salah satu tujuan transmigrasi, yaitu terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat pendatang dan penduduk, dapat terwujud. "Salah satu contoh jenis transfer keterampilan yang perlu dilakukan tersebut, yakni keterampilan transmigran Jawa dalam penerapan sistem terasiring dan transmigran Bali dalan mengeloka subak pertaniannya," ujarnya mencontohkan.
Menurut Sekda Heru Tjahjono, pelaksanaan program transmigrasi Pemerintah Pusat atau biasa disebut transmigrasi reguler untuk Jawa Timur selalu tercapai 100%. Misalnya, tahun 2017 sebanyak 80 KK (271 jiwa), dan 2018 sebanyak 53 KK (164 jiwa). "Transmigrasi reguler adalah program yang didanai oleh Pemerintah Pusat," tambahnya.