UNBK 2019, Lima SMK di Lamongan Nebeng Lembaga Lain
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Senin, 25 Maret 2019 20:27 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Lamongan tahun ini belum semua SMK bisa melaksanakan secara mandiri. Sedikitnya ada lima SMK yang masih nebeng (bergabung-red) dengan SMK lain.
Menurut Kasi Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK) Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Lamongan, Kusnadi, penyebab kelima SMK tersebut harus nebeng, di antaranya karena jumlah siswanya di bawah 20 siswa. "Selain itu adalah kelengkapan admnistrasinya belum terpenuhi, misalnya akreditasi lembaga, labnya juga masih belum siap," kata Kusnadi, Senin (25/3) siang.
BACA JUGA:
Ini Pesan Bupati Lamongan saat Launching 2.700 Guru Pengimbasan
Tahun Ajaran Baru 2023/2024, Dua SDN di Lamongan Tidak Dapat Siswa Baru
Tahun Ajaran Baru, Lamongan Terapkan Kurikulum Berbasis Kearifan Lokal
DAK Pendidikan Gresik Kalah Jauh dengan Lamongan, ini Kata Prof. Zainudin Maliki
Namun demikian, kata Kusnadi, meski masih ada sejumlah SMK yang menggabung dengan SMK yang lain, pelaksanaan UNBK 2019 di Kabupaten Lamongan di hari pertama ini berjalan aman.
"Pelaksanaan UNBK di hari pertama ini berjalan lancar, Alhamdulillah tidak terkendala apapun," jelasnya.