Lamongan Terpilih Uji Petik Pendampingan Tata Kelola MBS Terbaik
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Senin, 14 Juni 2021 11:24 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan kembali meraih kepercayaan dari Direktorat SMP Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI. Kalau sebelumnya diminta untuk presentasi praktik baik Sekolah Tangguh Semeru untuk persiapan pembelajaran tatap muka di Hotel Westin Nusa Dua Bali (7-8 April 2021), kali ini Lamongan terpilih untuk diuji petik dari hasil monev terbaik pendampingan tata kelola sekolah berdasar Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).
Dari tanggal 10 sampai 12 Juni 2021 di Hotel Luxton Cirebon, perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan diminta untuk presentasi, diskusi, dan melakukan refleksi untuk penyusunan pendampingan tata kelola SMP berbasis MBS skala nasional.
BACA JUGA:
Pemuda di Lamongan Tewas Diracun usai Tagih Janji ke Temannya
Ini Pesan Bupati Lamongan saat Launching 2.700 Guru Pengimbasan
Ini Harapan Gubernur Khofifah saat Resmikan Penambahan Kapasitas Pompa dan Genset di Lamongan
Di Lamongan, Gubernur Khofifah Dorong Diversifikasi Profesi dari Kalangan Hafidz dan Hafidzhoh
"Hasil monitoring kabupaten yang disampling se-Indonesia dari tanggal 29 Maret-27 April 2021, ternyata MBS mati suri dan masih jauh yang diharapkan dalam pelaksanaan lima prinsip MBS (kemandirian, partisipatif, kemitraan, keterbukaan, dan akuntabilitas) di tingkat dinas pendidikan, MKKS (Musyawarah Kerja, Kepala Sekolah), dan MKPS (Musyawah Kerja Pengawas)," kata Agus Triyanto, Tim Monitoring dan Supervisi Bidang Tata Kelola Direktorat SMP.
Oleh karena itu, lanjut Agus, tiga unsur dari Kabupaten Lamongan ini diundang untuk memberi contoh praktik baik dalam pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan di daerah dalam kerangka implementasi MBS.
"Saya melihat Lamongan bisa jadi contoh karena ada linieritas pelaksanaan lima prinsip MBS di sekolah dan dengan kebijakan dinas pendidikan. Dan di antara keduanya ini ada unsur pengawas yang bisa me-monitoring dan menyupervisi pelaksanaan MBS di sekolah sehingga bisa berjalan dengan baik," ujarnya.
Simak berita selengkapnya ...