Warga Kepatihan Menganti Gresik Digemparkan Korban Pembunuhan
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Senin, 11 Maret 2019 14:39 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Aksi pembunuhan kembali menggemparkan masyarakat Kabupaten Gresik. Senin (11/3), sekitar pukul 07.30 WIB, pembunuhan terjadi di Dusun Kepatihan RT 01/RW 01 Desa Kepatihan Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik.
Korbannya adalah Andri (22), warga Dusun Kepatihan RT 01/RW 01 Desa Kepatihan Kecamatan Menganti. Di tubuh korban ditemukan luka dan darah yang masih segar keluar dari hidung dan mulut korban.
BACA JUGA:
Viral, Ungkapan Suami Agen BRILink Gresik yang Jadi Korban Perampokan Disertai Pembunuhan
Pembunuh Agen BRLink di Gresik Ditangkap, Pelaku Tetangga Sendiri
Pelaku Pembunuhan Agen BRILink Belum Tertangkap, Warga Imaan Gresik Protes Kades
Masih Misteri, Memasuki Hari ke-18 Polisi Belum Bisa Ungkap Pelaku Pembunuh Agen BRILink Gresik
Terbongkarnya pembunuhan tersebut berawal ketika Eva (37), tetangga korban, sekitar pukul 07.10 WIB mengecek rumah korban karena pintunya terbuka. Kebetulan saat itu Eva juga dimintai tolong oleh ibu korban untuk mengecek kondisi anaknya.
Namun, begitu masuk ke dalam, Eva mendapati korban yang dikira sedang tertidur di lantai dengan mulut mengeluarkan sesuatu. Awalnya ia mengira yang keluar dari mulut korban adalah kopi. Namun, begitu dicek, ternyata yang keluar dari mulut korban adalah darah.
Ia langsung keluar rumah dan melaporkan kejadian itu ke Saipul (36), tetangga lainnya. Sekitar pukul 08.30 WIB, Saipul menghubungi perangkat desa dan kepala desa (kades) untuk melihat kondisi korban dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Menganti. Namun ketika dicek, ternyata korban telah meninggal dunia.
Pukul 09.20 WIB, tim dari Polsek Menganti tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi. Tak lama kemudian, tim identifikasi dari Polres Gresik juga tiba di TKP.
Hasil visum Polres Gresik ditemukan luka memar di belakang kepala, lebam di muka, di bawah mata kiri, dan dari hidung mengeluarkan darah.
Polisi lantas memeriksa mobil korban. Setelah itu, korban dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik dengan menggunakan mobil ambulans. Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro kepada wartawan membenarkan kejadian itu.
"Kami tengah menyelidiki kasus ini," katanya. (hud/dur)
(Warga berkerumun untuk melihat rumah korban pembunuhan di Desa Kepatihan, Menganti Gresik)