Pembunuhan Agen BRILink: Hari ke-8 Belum Terungkap, KBP3A Terus Gali Keterangan Anak Korban
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Syuhud Almanfaluty
Sabtu, 23 Maret 2024 11:28 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Memasuki hari ke-8, Polres Gresik belum bisa mengungkap pelaku perampokan disertai pembunuhan yang menewaskan Agen BRILink, Wardatun Thoyyibah (29), warga Desa Imaan, Kecamatan Dukun, Sabtu (16/3/2023) lalu.
Polres Gresik telah meminta bantuan Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBP3A) Gresik untuk menggali keterangan dari anak korban, NZ (2,5).
BACA JUGA:
Pura-Pura Dirampok, Perempuan Cantik dari PPS Gresik Ditangkap
Bapak dan Anak yang Tercebur ke Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Petugas Perluas Pencarian
Bapak dan Anak Tenggelam ke Sungai Sidoarjo-Gresik, Petugas Lakukan Pencarian
Diduga Pemicu Kerusuhan H-1 Lebaran, Dua dari Sepuluh Remaja di Gresik Diamankan Polisi
NZ merupakan salah satu saksi kunci, selain ayahnya, Mahfud (45). Sebab, saat kejadian perampokan disertai pembunuhan, NZ tidur bersama ibunya di kamar.
Bahkan, salah satu kaki NZ terkena senjata tajam hingga terluka. Sementara Mahfud berdasarkan pengakuannya tertidur di ruang tamu hingga pagi hari.
"Untuk perkembangan masih proses," ucap Kepala Dinas KBP3A Gresik, dr. Titik Ernawati saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Sabtu (23/3/2024).
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus dugaan perampokan disertai pembunuhan terhadap Agen BRILink di Desa Imaan, menggemparkan masyarakat, Sabtu (16/3/2024).
Simak berita selengkapnya ...