Larung Sesaji Gunung Kelud Tingkatkan Antusias Pengunjung
Editor: Redaksi
Wartawan: Arif Kurniawan
Rabu, 19 September 2018 21:31 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Salah satu rangkaian Festival Kelud 2018 yaitu Tradisi Larung Sesaji Gunung Kelud berjalan lancar, unik dan penuh kesakralan. Tradisi yang dilakukan warga lereng Kelud setiap tahun ini sebagai wujud rasa syukur masyarakat lereng gunung karena telah dikaruniai hasil bumi, juga sebagai salah satu cara memohon perlindungan Tuhan.
Sejumlah masyarakat dan para wisatawan tampak antusias mengikuti rangkaian acara ini. Kegiatan berpusat yang di rest area atas kawasan wisata Gunung Kelud itu menampilkan berbagai acara tari-tarian sebelum acara dimulai. Nampak tarian Reog Ponorogo juga menampilkan performa terbaiknya yang mampu membuat decak kagum pengunjung.
BACA JUGA:
Reuni Purnaaktivis, Mbak Cicha Sebut Momen Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri
Program DITO Mulai Tunjukkan Hasil, Produktivitas Padi di Kabupaten Kediri Naik
Pemkab Kediri Targetkan Pembangunan Pasar Ngadiluwih Dimulai Awal 2025
Tingkatkan Pengolahan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST
Hebatnya lagi, kedua reog tersebut mampu mengangkat orang di atas kepalanya. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Ir. Adi Suwignyo dan Plt. Camat Ngancar Suharsono juga mencoba menaiki reog tersebut.
Acara ritual hari ini diikuti oleh lima desa di Kecamatan Ngancar. Desa tersebut adalah Desa Sempu, Babadan, Sugihwaras, Pandantoyo dan Ngancar.