​Kasus Penganiayaan Kades Rangkang Probolinggo Berbuntut Panjang | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Kasus Penganiayaan Kades Rangkang Probolinggo Berbuntut Panjang

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Andi Sirajudin
Minggu, 22 April 2018 21:44 WIB

Kasatkorcab Banser Kota Kraksaan Mahmud saat menggelar Jumpa Pers dan siap kirim surat ke Kapolres protes terkait kasus penganiayaan kades Rangkang.

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Kasus penganiayaan terhadap Kepala Desa (Kades) Rangkang Sulaiman, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo terus berbuntut. Meski belum jelas siapa yang melakukan penganiayaan terhadap kades tersebut, namun kasus itu mulai melebar.

Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Kota Kraksaan ternyata memberikan pernyataan sikap agar Polres bersikap tegas atas kasus penganiayaan itu. 

"Kita menuntut agar Polres bersikap tegas atas kasus penganiayaan itu," tegas Kasatkorcab, Banser Kota Kraksaan, Mahmud saat menggelar jumpa pers terhadap sejumlah wartawan, di kantor PC GP Ansor Kota Kraksaan, Minggu (22/4).

“Kapasitas kami adalah barisan penjaga warga NU. Kami, berkirim surat maklumat ke Kapolres, sebagai bentuk kepedulian kami terhadap stabilitas dan kondusifitas Kabupaten Probolinggo,” ujarnya.

Surat maklumat itu dilatarbelakangi insiden kerusuhan yang terjadi di kawasan Ponpes Syekh Abdul Qodir Al Jaelani, yang menyebabkan Kades Rangkang, Sulaiman masuk UGD RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Jumat (20/4) malam.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video