Warga Keluh Proyek Drainase di Kecamatan Merakurak
Editor: rosihan c anwar
Wartawan: suwandi
Sabtu, 26 Juli 2014 20:08 WIB
Senada disampaikan Khoirusofa (27) pengguna jalan lain, menyayangkan dengan pengerjaan proyek yang dilakukan pada saat musim mudik lebaran. Karena hal itu bisa membahayakan pengguna jalan saat hendak mudik maupun balik. Dengan kondisi yang sebelumnya sudah macet, karena padatnya arus laluintas yang berkepentingan di pasar. Ditambah lagi proyek tersebut yang masih tahap pengerjaan, maka potensi kecelakaan pun bertambah besar.
“Kalau bisa pemerintah setempat harus menghentikan dulu pengerjaan proyek tersebut. Selain itu, meminta kepada pemborongnya agar mencari solusi atas tumpukan tanah yang dimungkinkan bisa tercecer di bahu jalan. Karena kalau sudah tercecer, bisa berbahaya bagi pengguna jalan,” kalta Sofa.
Sementara itu, pemkab Tuban melalui Kepala dinas pekerjaan umum, Ir. Choliq Qunnaisich mengatakan, jika proyek pembangunan drainase tidak dilakukan sekarang maka pengerjaan tersebut akan molor selama tiga minggu. Karena pengadaan proyek tersebut memiliki jangka waktu 5 bulan, yang sudah dimulai pada beberapa bulan yang lalu hinnga setelah pasca lebaran nanti.
“Maka dari itu, jika waktunya ramadhan hingga lebaran pengerjaannya dihentikan, maka waktunya pengerjaannya akan terpotong tiga minggu, dan itu sangat disayangkan,” pungkasnya.