Petani di Pamekasan Tak Khawatirkan Garam Impor | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Petani di Pamekasan Tak Khawatirkan Garam Impor

Wartawan: Erri Sugianto
Jumat, 11 Agustus 2017 23:28 WIB

Ilustrasi

Harapan Agus Sumatri ini juga diamini oleh petani garam lainnya, seperti Amiril yang mempunyai lahan garam di daerah Kecamatan Galis. Sebagai petani garam, Amiril mengatakan, kedatangan garam impor yang dilakukan pemerintah selama ini memang wajar saja, karena untuk menutupi kekurangan garam secara nasional.

"Namun garam impor itu jangan sampai mengganggu pasar garam lokal, terutama bagaimana produsen garam olahan bisa bekerja secara efisien, hingga masuk ke pasar dengan harga yang tepat dan membeli garam rakyat dengan harga yang wajar," katanya.

Lebih lanjut, Amiril berharap pemerintah, petani dan pabrik garam olahan nantinya mau bekerja sama supaya saling menguntungkan. Kedatangan garam impor memang akan sedikit menurunkan harga garam lokal, sedangkan harga garam yang sekarang terjadi bukan harga yang wajar.

"Harga garam yang wajar itu berkisaran Rp. 1.000 - 1.500 per kilogramnya, kurang dari itu petani rugi, lebih dari itu konsumen yang akan mengeluh," pungkasnya. (err/ros)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video