Keindahan Terumbu Karang Pantai Grand Watudodol Banyuwangi, Pikat Wisatawan Domestik | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Keindahan Terumbu Karang Pantai Grand Watudodol Banyuwangi, Pikat Wisatawan Domestik

Senin, 21 November 2016 23:11 WIB

Kapolres Banyuwangi AKBP Budi Mulyanto SIK bersama sang putra saat melakukan snorkling di Pantai Watudodol.

“Wah ternyata bagus. Motor yang kita tanam telah ditumbuhi terumbu karang. Pemandangannya sangat asyik,” ungkapnya usai melakukan snorkling.

Tak hanya karangnya yang dipuji. Ragam ikan hias yang berkembang di Pantai GWD juga memikat hatinya. Itu pula yang mendorong dirinya untuk berlama-lama mengapung di sekitaran Pondok Apung Grand Watudodol.

Dia mengakui bahwa GWD merupakan salah satu dari tiga destinasi wisata Banyuwangi yang paling digandrungi, selain Kawah Ijen dan Perkebunan Kalibendo. “Grand Watudodol asyik karena menampilkan wisata laut yang alami. Sarana yang dibangun tetap mempertahankan konsep natural. Situasinya juga tenang,” paparnya.

Puas melakukan aktivitas snorkling tidak lantas membuat petinggi kepolisian Tanah Gandrung tergesa pulang. Bersama keluarga kecilnya, AKBP Budi Mulyanto bertahan di Pantai GWD hingga pukul 20.00 WIB guna memenuhi tawaran santap malam dengan menu ikan bakar dari Ketua KUB Pesona Bahari, Abdul Azis. Ikan yang dipanggang ditangkap oleh para pegiat wisata Pantai GWD menggunakan alat yang ramah lingkungan.

“Kami merasa tersanjung ada pejabat yang mau makan malam ala penduduk pesisir. Menu yang kami hidangkan sangat sederhana tapi disantap dengan lahap. Bahkan Pak Budi juga turut serta mengipasi ikan yang dibakar bersama warga,” ujar Abdul Azis.

Menurut Azis, sosok AKBP Budi Mulyanto memang lekat dengan Pantai GWD. Tak dimungkiri bahwa nama besar Pesona Bahari dan Watudodol tak lepas dari campur tangan kapolres Banyuwangi. Kisah nelayan Dusun Paras Putih, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo yang dulu akrab dengan aktifitas pengeboman ikan dan kini insaf menjadi pelestari lingkungan telah difilmkan dengan judul Change Mindsite.

“Film dokumenter itu diputar pada ajang Forum Nasional Replikasi Inovasi Pelayanan Publik 2016 yang digelar Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) di Bandung, Jawa Barat, akhir Oktober 2016. Tayangan itu mendapat pujian serta respon positif dari pengunjung serta Kemenpan RB. Saya yang turut serta dalam event itu menjadi saksi,” ucapnya. (bwi1/dur/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video