Tak Mampu Bayar Rumah Sakit, Bapak di Makasar Nekat Jual Bayi Lewat Medsos | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tak Mampu Bayar Rumah Sakit, Bapak di Makasar Nekat Jual Bayi Lewat Medsos

Editor: dio
Minggu, 02 Oktober 2016 06:17 WIB

Surat yang ditulis Januar di atas materai

Menurut Frans Barung, unsur pidana terpenuhi apalagi , jika Januar menyampaikan maksudnya secara private serta menawarkan kemudian ada transaksi. "Kalau ini dia panik saja makanya dia publikasikan, jadi tidak ada unsur pidana," imbuhnya.

Sementara itu, dalam pernyataannya di ruang Aspirasi gedung DPRD Kota , Januar meminta maaf karena apa yang diperbuatnya ternyata menjadi sorotan masyarakat luas. "Sejujurnya masalah ini adalah hal paling gila yang pernah saya lakukan dan saya akui kami telah melakukan kesalahan. Tapi sejujurnya kalau dibilang mau menjual anak itu tidak mungkin, karena mana ada orang tua yang rela menjual anaknya, apalagi bayi ini merupakan anak pertama kami," tuturnya.

Upaya Januar menjual anaknya itu mendapat respons dari Wakil Wali Kota (Wawali) Syamsu Rizal dan Bupati Gowa yang langsung tanggap mendatangi RS Unhas untuk membantu Januar.

Wawali Syamsu Rizal sabtu (1/10) malam, mengaku telah berkoordinasi dengan pihak BPJS agar ikut menanggung biaya perawatan bayi perempuan yang diberi nama Faradiba Auliyah Khumirah, pasangan Januar dan Andi Indra Ayu yang lahir prematur pada 17 September lalu itu.

Begitu juga Bupati Gowa Adnan Purichta sudah mendatangi RS Unhas sambil membawa uang tunai Rp 39 juta untuk melunasi biaya perawatan warganya, bayi Januar.

Menurut Adnan, ia sempat menanyakan ke sang ibu bayi, Andi Indra, mengapa dia melahirkan di RS Unhas. Ibu bayi malang tersebut mengaku mengalami pecah ketuban saat berada di Kabupate Maros dan RS Unhas satu-satunya rumah sakit terdekat.(dtc/dio)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video