Mantan Waketum PBNU: Ada Kiai Berbisik, Presiden Jokowi Ambil Cuti, Percayakan ke Kiai Maruf Amin | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Mantan Waketum PBNU: Ada Kiai Berbisik, Presiden Jokowi Ambil Cuti, Percayakan ke Kiai Maruf Amin

Editor: MMA
Sabtu, 03 Februari 2024 12:22 WIB

Dr KH As'ad Said Ali. Foto: ist

Menurut dia, fenomena gerakan moral kampus tersebut memang mirip dengan gerakan serupa menjelang lengsernya Presiden Soeharto dari singgasana pada tahun 1998.

Kiai As’ad yang pernah lama bertugas di luar negeri itu mengatakan bahwa gerakan moral kampus umumnya cepat menarik perhatian Internasional.

“Jika tidak hati-hati, Indonesia bisa kehilangan kredibilitas internasional. Apalagi IMF pada 25 juni 2023 telah memperingatkan menyangkut kebijakan pembangunan ekonomi Indonesia,” katanya mengingatkan.

Perhatian dunia internasional, tegas Kiai As’ad, tertuju kepada penyelenggaraan pileg dan pilpres Februari 2024.

“Karena Indonesia merupakan negara demokrasi dengan penduduknya yang besar. Netralitas pemerintah dan jaminan kebebasan memilih menjadi tolak ukur. Dalam hal ini, langkah dan kebijakan Presiden Jokowi dalam even besar tersebut, jelas akan menjadi perhatian utama dunia,” kata alumnus UGM itu.

Menurut dia, jika Presiden Jokowi mampu memposisikan diri secara tepat sesuai harapan publik dalam dan luar negeri, maka beliau akan dikenang sebagai presiden yang sukses dan dikenang selamanya.

“Sebaliknya jika gagal memenuhi harapan publik dalam dan luar negeri, maka keberhasilannya akan dilupakan dan lebih parah lagi Indonesia akan terpuruk,” tegas Kiai As’ad.

Ia mengakui, memang tidak mudah bagi Presiden Joko Widodo bersikap netral sepenuhnya karena terkait hubungan emosional dengan putranya yang kini sedang menjadi cawapres.

“Ada seorang kiai yang membisikkan ke telinga saya agar Presiden Jokowi selama Pilpres berlangsung 'mengambil cuti' dan memberikan kepercayaan atau tanggung jawab kepada Wapres KH Makruf Amin sampai masa pilpres selesai. Barangkali hal ini patut direnungkan,” kata Kiai As’ad.

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video