Emak-Emak Pedagang Pasar Gondanglegi Wadul Dewan, Bawa Serta 2 Nenek-Nenek
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Supardi
Jumat, 07 April 2023 11:23 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Sejumlah pedagang Pasar Gondanglegi Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, yang lapaknya ludes dalam insiden kebakaran beberapa waktu lalu, wadul dewan, Kamis (6/4/2023) kemarin.
Dalam pengaduan tersebut, ada 25 pedagang yang didominasi emak-emak mendatangi gedung dewan. Mereka didampingi Suryono Pane, Ayik Suhaya, Choiril Mukhlis, dan Udik Suharto.
BACA JUGA:
Giliran Sejumlah LSM dan Ormas Desak Warung Karaoke di Gempol 9 Tutup
Terkesan Ditelan Bumi, Ormas GAIB Pertanyakan Perkembangan Kopi Kapiten dan Kasus Hasani
Penyusunan Raperda Tempat Hiburan Harus Libatkan Banyak Pihak
Soal Perda Tempat Hiburan Malam, Lujeng Pasang Badan Jika Ada Prostitusi
Suryono Pane selaku perwakilan pedagang Pasar Gondanglegi, mengungkapkan bahwa sejatinya polemik di pasar tradisional tersebut muncul sejak tahun 2015. Menurut kabar yang beredar, bahwa pemerintah daerah membutuhkan lahan Pasar Gondanglegi.
Namun Suryono Pane mengingatkan, bahwa Pasar Gondanglegi merupakan ikon daerah. "Pembeli yang berbelanja ke Pasar Beji warga sekitar desa utara pasar. Jika pindah ke selatan (seberang jalan) sekira 500 meter, maka konsumen akan memilih berbelanja di tempat lain," ujarnya.
Sebab, kondisi Pasar Porong yang berada di seberang jalan Pasar Gondanglegi kurang strategis lantaran arus lalu lintas di pertigaan Pasar Gondanglegi sering padat.
Sementara Sarmiati, salah satu pedagang, berharap Pasar Gondanglegi bisa dibangun lagi. Para pedagang tetap ingin berjualan di pasar dan tak mau pindah.