Gubernur Khofifah Optimis Malang Creative Center Lahirkan Pelaku Ekonomi Kreatif Handal | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Gubernur Khofifah Optimis Malang Creative Center Lahirkan Pelaku Ekonomi Kreatif Handal

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Senin, 27 Maret 2023 14:26 WIB

Gubernur Khofifah saat meninjau MCC Kota Malang.

KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Gubernur optimis, hadirnya Creative Center (MCC) mampu menjadi wadah bagi pelaku ekonomi kreatif yang juga terintegrasi dengan dunia usaha, industri, dan kerja (Dudika), sehingga bisa turunkan tingkat pengangguran terbuka.

“Sekarang kan eranya gig economy (kontrak pendek pegawai). Misalnya dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja memerlukan kameramen, fotografer serta profesi yang membutuhkan skill lainnya bisa mencari talent melalui MCC,” ujarnya, Sabtu (25/3/2023).

Ia mengatakan bahwa MCC juga bisa menjadi wadah bagi siswa-siswi SMK sesuai jurusan yang digeluti. Dengan demikian, akan ada program-program yang dapat disinergikan dengan prodi-prodi di SMK.

“Karena di sini sudah ada banyak ruang untuk skill spesifik yang dipersiapkan untuk kreatifitas dan profesi tertentu, jadi nanti diskrupkan dengan jurusan yang ada di SMK-SMK di berbagai daerah di Jawa Timur. Termasuk SMA double track sehingga melengkapi kualifikasi sesuai kebutuhan dudika,” paparnya.

Gubernur berharap agar fasilitas yang memberikan pelatihan-pelatihan untuk menambahkan skill bagi para pekerja kreatif di MCC ini terkoneksi dengan Balai Latihan Kerja dan SMK serta SMA double track, agar penyiapan tenaga berketerampilan khusus mendekati kebutuhan pasar.

“Jadi harapannya Dudika punya pilihan opsi selain dari perguruan tinggi. Mereka bisa langsung mencari ke MCC. Nah kalau sudah dibekali sertifikasi mulai dari tingkat pemula hingga advance, Dudika tinggal pilih saja di sini. Jadi sentranya ya di MCC ini,” pungkasnya

Sementara itu, Wali Kota , Sutiaji, menyampaikan bahwa kehadiran MCC ini memiliki tujuan untuk mengurangi angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) baik di maupun Jawa Timur.

“Terbukanya ruang kreatifitas ini diharapkan mampu mengurangi Tingkat Pengangguran Terbuka,” katanya.

MCC menjadi wujud visi Pemkot melalui dinas koperasi perindustrian dan perdagangan dalam mengelola serta menjaga ekosistem ekonomi kreatif di Kota . Hal tersebut juga bisa dilihat dari filosofi bentuk bangunan MCC.

Sementara itu, Manajer Pemasaran dan Kerja Sama MCC Frishanti Yuan, dalam paparannya menyampaikan bahwa sejak soft launching pada Desember lalu, total sudah terdapat 550 event, 243 pelaku ekonomi kreatif, dan 121+17 kolaborator yang telah menggunakan MCC.

"MCC bukan hanya sekadar co working space, namun lebih kompleks dari itu. Di sini kami menaungi 17 sub sektor kreatif. Melalui MCC kami ingin terciptanya Creative Universe di Kota ini," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Anggota Bidang Pemasaran dan Komunikasi (Komite Ekonomi Kreatif) Dadik menuturkan bahwa design gedung yang berlantai 8 ini terinspirasi dari Candi Badut yang merupakan Candi tertua di Jawa Timur dan merupakan titik yang tepat untuk menyerukan kebangkitan budaya . Pemilihan Candi Badut dalam pembangunan Gedung MCC, mengacu pada beberapa nilai yang dinilai cocok untuk perkembangan MCC.

"Salah satu nilai yang ada dalam Candi Badut adalah swasembada pangan," ujarnya.

Dadik juga menceritakan bahwa MCC bermula dari diskusi di warung kopi hingga terlahirlah sebuah kebutuhan dalam forum komunikasi lintas komunitas, asosiasi, ikatan dan stakeholder kreatif dalam membangun sinergitas dan kolaborasi.

"Kebutuhan tersebut kemudian dikomunikasikan dengan Pemkot hingga di tahun 2016 terbentuklah Komite Ekonomi Kreatif (KEK). KEK kemudian menghasilkan roadmap pembangunan ekonomi kreatif di Kota . Dan gedung MCC ini adalah bagian dari pemenuhan infrastrukturnya," jelasnya.

Kini MCC diharapkan bisa mewujudkan pertumbuhan setiap sektor ekonomi kreatif yang merata sehingga perekonomian industri kreatif tumbuh dengan baik di era modern tanpa membuang budaya sebagai sebuah nilai sejarah dan warisan. (dev/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video