Dilarang Berjualan, Puluhan Pedagang di Tuban Wadul ke Dewan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Dilarang Berjualan, Puluhan Pedagang di Tuban Wadul ke Dewan

Editor: Siswanto
Wartawan: Suwandi
Kamis, 12 Januari 2023 20:46 WIB

Puluhan pedagang saat menemui Komisi I DPRD Kabupaten Tuban untuk melakukan audiensi, Kamis (12/1/2023)

"Kalau mau direlokasi ya minimal harus memikirkan tempatnya, apakah bisa mengundang para pembeli ndak atau bagaimana," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Tuban, Fahmi Fikroni setelah menerima audiensi para pedagang menyampaikan, selama audiensi pihaknya sudah menerima berbagai keluhan para pedagang yang berada di Jalur Pantura. Ia pun menyayangkan sikap Bupati Lindra yang terkesan tebang pilih. Sebab, berdasarkan laporan dari mereka masih ada pedagang yang diperbolehkan berjualan di atas trotoar.

"Hal ini tak boleh dibiarkan, bagaimanapun nasib pedagang di lokasi itu harus diperhatikan," tegas Roni sapaan akrabnya.

Anggota DPRD asal PKB itu meminta, agar bupati tidak abai terhadap persoalan ini. Jangan sampai hanya egonya yang memikirkan keindahan tapi mengabaikan nasib rakyat kecil. Sehingga, persoalan ini harus diberikan solusi terbaik untuk para pedagang yang selama ini sudah berjualan di sepanjang Jalan Semarang, RE Martadinata dan Panglima Sudirman.

"Ya harus ada penyelesaian jangan sampai gak ada solusi. Kasih para pedagang jika gak ada penyelesaian," ungkapnya.

Ditempat yang sama, Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tuban, Gunadi menerangkan, penertiban tersebut memang sudah memenuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku. Tetapi, selama penertiban, petugas tak memakai kekerasan maupun ancaman kepada para pedagang.

Karena Satpol PP Tuban, juga ingin bersahabat dengan para pedagang. Selanjutnya, dalam menyelesaikan masalah bisa dilakukan dengan hati ke hati. Sehingga, setiap kali menyelesaikan masalah tidak dengan kekerasan.

"Disisi lain, kita juga mendapatkan laporan bahwa ada perbuatan mesum di atas truk yang parkir di sepanjang jalan pantura," pungkasnya. (wan/sis)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video