Kepala MTs di Gresik yang Pukuli 15 Siswa Dipecat, Siswa Diberi Pendampingan Psikolog | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kepala MTs di Gresik yang Pukuli 15 Siswa Dipecat, Siswa Diberi Pendampingan Psikolog

Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Syuhud
Jumat, 06 Januari 2023 09:09 WIB

Ali Muchsin di depan kantin tempat jajan siswa. Foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE.com

"Saya, pihak yayasan, dan para guru sangat menyesalkan kejadian ini bisa terjadi. Sebab, AN selama 7 tahun memimpin MTs prestasinya luar biasa dalam memajukan sekolah," katanya.

Ali mengaku juga sudah bertemu dengan AN dan menanyakan penyebab terjadinya hal itu.

"AN bilang juga tak ada niatan untuk itu. Tujuannya hanya untuk memberikan hukuman untuk mendidik," ungkapnya.

Pihaknya juga telah koordinasi dengan Kemenag dan Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPPA)  untuk pendampingan.

"Kami minta bantuan pendampingan untuk pembinaan para guru dan anak untuk menjadikan sekolah kami ramah anak," terangnya.

Pihaknya juga menelusuri dugaan larangan siswa MTs NI jajan di luar kantin madrasah yang menjadi motif pemukulan itu.

"Ya ada (larangan), tapi tak resmi. Ini semata-mata agar kantin MTs juga ramai, laris. Sebab, untuk kemajuan MTs," akuinya.

Usai insiden itu, yayasan akan mengevaluasi kebijakan larangan jajan di luar kantin. Ia berharap, peristiwa tersebut bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak. Baik kepala sekokah, guru maupun murid. Sebab, dalam dunia pendidikan, kekerasan terhadap anak tidak dibenarkan, meski untuk memberikan efek jera.

"Saya berharap ini menjadi pembelajaran bagi kita semua. Ini kasus terakhir. Ada peraturan-peraturan yang tidak boleh dilanggar, baik guru maupun murid," pungkasnya.(hud/ns)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video