Sukses di Bali, G20 Tak Jadi Dibubarkan, PM India Narendra Modi Berkhayal | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Sukses di Bali, G20 Tak Jadi Dibubarkan, PM India Narendra Modi Berkhayal

Editor: MMA
Kamis, 17 November 2022 10:08 WIB

terkenal karena letaknya yang di ketinggian 700 meter. Dingin. Dulu, di zaman Orde Baru, juga terkenal karena ada bupati yang memasukkan tanah ke mulut penduduknya yang sangat miskin. "Makan tanah ini," kata sang bupati. Ia marah. Penduduk di sana terkenal pemalas. Sulit diajak bekerja keras. Sang bupati ingin mengubah budaya itu.

Kini terkenal karena Hip Hop. Tiga Hip Hoper cilik ini pernah diundang Presiden ke istana negara. Rasanya tiga tahun lalu. Mereka tampil di hari kreativitas nasional. Rupanya Pak ingat terus tiga anak itu. Seperti juga si cilik Farel dari Banyuwangi, Hip Hop cilik ini diorbitkan ke langit yang tinggi.

Para kepala negara tampak menggerakkan kepala. Mereka mengikuti irama Hip Hop dengan kepala atau tangan mereka. Pun Presiden . Terlihat menikmati sekali.

Malam itu mereka menyanyikan Malam Indah karya Hip hoper terbaik Indonesia, Iwa K. Bisa jadi, setelah gala dinner ini, mereka ngetop seperti Farel: memuncaki tangga lagu Hip Hop Indonesia. Siapa tahu mereka bisa segera bertengger di atas lima besar Hip hoper Indonesia: Iwa K, Jogja Hiphop, Saykoji, dan Kungpow Chicken.

Sayang Presiden Joe Biden tidak hadir di gala dinner. Spekulasi pun meluas: ia harus isolasi. Yakni setelah Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, diketahui positif Covid-19. Padahal Biden mengadakan pertemuan dengan Hun Sen di Kamboja sehari sebelumnya.

Hun Sen sendiri mengatakan sudah setiap hari melakukan tes. Selalu negatif. Ketika tiba di Bali, Hun Sen harus tes lagi: positif. Maka keesokan harinya Hun Sen kembali ke Kamboja. Biden diberi tahu pemimpin yang baru ia temui itu positif Covid.

Hun Sen datang ke sebagai tamu undangan. Ia dalam posisi sebagai Ketua ASEAN. Asosiasi-asosiasi negara kawasan memang diundang ke . Termasuk asosiasi negara Eropa, Pacific Selatan, Jazirah Arab, dan Afrika.

Isu Biden isolasi itu tentu tidak benar. Kemarin Biden hadir di acara penanaman mangrove di hutan mangrove Ngurah Rai. Biden tampak sehat.

Pun dalam mengemas acara penanaman mangrove kemarin: sangat baik. Giliran Xi Jinping yang tidak hadir. Ia lagi bertemu perdana menteri Australia. Mereka lagi perang dingin. Bali kelihatannya menjadi perantara berakhirnya ketegangan itu.

Bali pun berakhir kemarin. Mengesankan. Presiden menutupnya dengan bahagia. Jabatan presiden pun berakhir. Ia punya jabatan baru setahun ke depan: ketua ASEAN.

Kelihatannya KTT masih perlu dipertahankan. Selama ini banyak kritik ke sebagai forum yang tidak bisa memecahkan masalah dunia. Lalu diusulkan dibubarkan saja.

Tentu tokoh seperti Emmanuel Macron tidak setuju. Perdana Menteri Prancis itu sangat menikmati Bali. Seusai gala dinner di Garuda Wisnu Kencana, Macron pilih pulang jalan kaki. Sambil melihat-lihat masyarakat Bali. Ngobrol dengan mereka. Ia gendong seorang anak kecil. Ia angkat-angkat anak itu. Ia ajak canda. Foto itu pun viral sedunia.

Modi tentu juga tidak setuju. Ia terlihat sudah banyak bertanya mengenai acara wah di gala dinner itu. Tentu ia lagi berkhayal apakah tahun depan bisa membuat gala dinner lebih hebat dari .

Mungkin kini hanya satu orang yang ingin dibubarkan saja: bukan Si Kebaya Merah. (Dahlan Iskan).

Anda bisa menanggapi tulisan Dahlan Iskan dengan berkomentar http://disway.id/. Setiap hari Dahlan Iskan akan meilih langsung komentar terbaik untuk ditampilkan di Disway.

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video