Gandeng 7 Perusahaan BUMN, SIG Komitmen Percepat Target Penurunan Emisi Karbon | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Gandeng 7 Perusahaan BUMN, SIG Komitmen Percepat Target Penurunan Emisi Karbon

Editor: Siswanto
Wartawan: Syuhud
Kamis, 20 Oktober 2022 22:27 WIB

Direktur Utama SIG, Donny Arsal (paling kanan), bersama sejumlah perusahaan BUMN disaksikan Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury, dalam rangkaian acara SOE International Conference di Bali Nusa Dua Convention Center. Foto: Ist

Ia memaparkan, telah melakukan sejumlah inisiatif dalam upaya dekarbonisasi. Antara lain, penurunan clinker factor, inovasi teknologi, penggunaan bahan bakar alternatif melalui Refused Derived Fuel (RDF) dan penggunaan panel surya, serta pemanfaatan bahan baku alternatif yang lebih ramah lingkungan.

"Selama semester I 2022, berhasil menekan emisi karbon hingga 592 kg CO2/ton semen atau turun sebesar 2,5 persen (setara 15 kg CO2/ton semen) yang dikontribusikan dari penurunan clinker factor sebesar 0,8 persen menjadi 69,4 persen dan peningkatan Thermal Substitution Rate (TSR) sebesar 1.7 persen menjadi 6,8 persen," urai Donny.

juga melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di lokasi operasional . PTBA melalui anak usahanya, PT Bukit Energi Investama (BEI) akan membangun PLTS di Semen Padang untuk mendukung operasional pabrik PT Semen Padang. 

Pembangunan PLTS mencakup PLTS Rooftop dan PLTS Ground Mounted yang ditargetkan beroperasi secara komersial (Commercial Operation Date/COD) pada 2023-2024. Listrik dari PLTS akan dimanfaatkan untuk kegiatan operasional produksi, penerangan, dan perkantoran yang diharapkan dapat berkontribusi pada penurunan emisi karbon dan biaya energi yang lebih efisien.

"Kerja sama dengan PTBA dalam pembangunan PLTS di pabrik PT Semen Padang ini sejalan dengan Sustainability Initiatives untuk mendukung upaya penurunan emisi karbon," kata Donny.

"Upaya ini tidak hanya didorong oleh profit semata. Namun lebih dari itu, keinginan untuk menjadi industri building material yang memberdayakan stakeholders dalam menciptakan sustainable living di masa depan," pungkasnya. (hud/sis)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video