Gubernur Khofifah: Gus Dur Sosok Game Changer dalam Pluralisme | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Gubernur Khofifah: Gus Dur adalah Sosok Game Changer dalam Pluralisme

Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Devi Fitri Afrianti
Sabtu, 15 Oktober 2022 14:01 WIB

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Provinsi Jawa Timur Indar Parawansa menyampaikan dalam membangun pluralisme, demokrasi, dan kemanusiaan, merupakan sosok game changer yang tepat. meminta kepada seluruh jaringan untuk menjadi penerus perjuangan game changer .

“Tugas jaringan GUSDURian harus menjadi game changer pemegang penerus Perjuangan KH. ,” kata , saat memberikan sambutan pada Tunas 2022, di Gedung Muzdalifa Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jumat (14/10/2022).

"Kalau kita ingin kembali menggali ruh pluralisme, ruh kemanusiaan, dan ruh demokrasi yang ajarkan, maka Surabaya adalah tempat yang sangat tepat untuk membangun revitalisasi gerakan . Dari Surabaya inilah semangat Bhinneka Tunggal Ika dan spirit Nusantara lahir," ungkapnya.

Salah satu kader itu menyebutkan bahwa Kota Pahlawan sejalan dengan semangat pluralisme dan demokrasi .

“Di kota ini, kita bisa menggali seluruh pikiran-pikiran strategis dan gerakan-gerakan strategis dari ,” ucapnya.

Usai Pertemuan Nasional (Tunas) Jaringan , acara dilanjutkan dengan welcome dinner Jaringan di Gedung Grahadi Surabaya.

Acara jamuan makan malam ini juga dihadiri oleh Ny. bersama Alissa Qotrunnada Wahid selaku Koordinator Nasional Jaringan . Hadir juga Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang KH. Abdul Hakim Machfud beserta Nyai, Kakanwil Kemenag Jatim, dan lainnya.

Gubernur di hadapan ratusan peserta jamuan makan malam, menceritakan kebersamaannya mendampingi , semenjak sebelum didaulat menduduki jabatan Presiden RI Ke-4.

Banyak kenangan yang diceritakan Gubernur , (yang dikatakan oleh , Mbak adalah murid langsung ). Diceritakannya, banyak hal kelebihan-kelebihan secara spiritual yang bisa ditangkap dalam konteks perilaku kehidupan dari KH. .

"Ada tanda-tanda kewalian , ada seorang dokter dari RSUD dr Soetomo yang diperbantukan dokter kepresidenan. Saat menginap di Grahadi, dokter tersebut berkata dalam hati, apa tidak capek saat tengah malam punya kebiasaan ziarah ke makam? Hal itu berlangsung 2 - 3 malam, lalu dokter tersebut dipanggil dikonfirmasi tentang isi hatinya itu," kenang Gubernur mengingat cerita dari dokter yang bersangkutan tersebut.

Koordinator Nasional Jaringan , memberikan apresiasi kepada Gubernur dan Kakanwil Kemenag Jatim serta jajarannya atas dukungan penyelenggaraan Pertemuan Nasional Jaringan di Surabaya ini.

"Pada malam hari ini saya mohon untuk bersama-sama kita memberikan aplaus kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan juga Kanwil Kementerian Agama Jawa Timur atas dukungannya kepada kita, kita yang masih muda-muda ini kalau dihitung-hitung Jaringan sejak 2010 baru 12 tahun tapi kita merasakan berkah , bisa berkumpul dengan tokoh-tokoh di sini," ujar Putri Sulung tersebut. (dev/ns)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video