Buka Workshop bagi Pengurus Koperasi, Bupati Ikfina: Pengelola Koperasi Harus Dituntut Profesional | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Buka Workshop bagi Pengurus Koperasi, Bupati Ikfina: Pengelola Koperasi Harus Dituntut Profesional

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Rochmad Saiful Aris
Selasa, 27 September 2022 21:30 WIB

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Mojokerto Abdulloh Muhtar saat mendampingi Bupati Ikfina foto bersama para peserta workshop.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com -  membuka workshop dalam rangka peningkatan kapasitas bagi pengurus yang ada di Kabupaten Mojokerto bertempat di The New Jimbaran Resto, Jalan Raya Bypass Km 50, Mojokerto, Senin (27/9/2022).

Bupati Ikfina menyampaikan, pengelolaan dalam harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan menyesuaikan tingkat kebutuhan dari para anggotanya. Maka ia menilai, pengelola harus dituntut profesional dalam memenuhi kebutuhan anggota .

"Koperasi saat ini dituntut untuk tetap eksis dan eksistensi ini tidak cukup hanya sekadar menjadi biasa. Tetapi menjadi yang benar-benar menjadi tumpuan bagi anggota-anggota . Bagaimana bisa memenuhi harapan-harapan pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19," jelasnya.

Sementara melihat data jumlah anggota tahun 2022 sedikitnya 131.224 anggota. Ikfina menilai, keikutsertaan masyarakat menjadi anggota sangat minim kalau dibandingkan dengan angkatan kerja di Kabupaten Mojokerto yang kurang lebih sebanyak 850 ribu orang. Menurutnya ini perlu dikaji ulang.

"Ini yang harus perlu dilihat lagi. Kalau kita memang masih mempercayai ini dulu sebagai guru ekonomi bangsa Indonesia, kalau memang di era revolusi industri sekarang ini sudah 5.0 bagaimana menjalankan mengelola pada era revolusi industri 5.0," sambungnya.

Tak hanya itu, Ikfina mengatakan, RAT menjadi salah satu bukti profesionalitas dari para pengurus pengelola , maka terdapatnya 312 yang tidak melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) dari 732 aktif dengan tersertifikasi NIK. Ia menegaskan, masih banyak pengelola yang belum melaksanakan kewajibannya dan perlu diselesaikan.

"Sehingga kalau memang kita sepakat mau kita jadikan guru ekonomi kembali untuk pertumbuhan ekonomi ya masalah-masalah ini harus diselesaikan dan untuk yang sudah berjalan harus diantisipasi jangan sampai masalah-masalah yang ada di yang tidak aktif atau tidak berjalan bisa terjadi kepada yang aktif," ujarnya.

Selain itu, Ikfina menjelaskan, untuk menaikkan angka partisipasi masyarakat terhadap , maka yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah bagaimana - yang tidak aktif tadi itu bisa menyelesaikan masalahnya.

"Kalau semua sudah berjalan secara profesional maka kepercayaan masyarakat untuk ikut dengan gerakan juga akan semakin meningkat, seiring dengan tingkat profesionalitas para pengurus pengelola dalam menjalankan proses bisnisnya," bebernya.

Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto itu juga meminta agar para pengelola harus profesional, mengerti tata cara mengelola dengan tata aturan hukum yang berlaku dan bagaimana yang dijalankan semakin punya citra yang baik.

"Dengan begitu nanti kepercayaan masyarakat akan bertambah. Kalau sudah kepercayaan masyarakat bertambah maka ini nanti akan lebih bisa tampil bagaimana membantu masyarakat dalam menguatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Mojokerto Abdulloh Muhtar mengatakan bahwa kedatangan Bupati Ikfina dalam pelaksanaan workshop peningkatan kapasitas pengurus itu bisa menjadi pemantik api semangat bagi para peserta yang mengikuti kegiatan.

"Mudah-mudahan kedatangan Ibu Bupati menjadi semangat kita semuanya khususnya pengurus ," ujarnya.

Sebanyak 50 pengurus wanita (kopwan) lingkup desa serta 50 pengurus Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Kabupaten Mojokerto yang mengikuti workshop yang diinisiasi oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Mojokerto itu.

Turut hadir, Kepala Bidang Pengawas Koperasi dan Tata Laksana Dinas dan UKM Provinsi Jawa Timur Linda Rosanti, serta Trainer Development Program Bank Panin Maulidi Irwin. (ris/ari)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video