Dugaan Perpeloncoan Mahasiswa Baru, Rektorat Unej Siapkan Sanksi Bila Terbukti Ada Pelanggaran
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Indrawan
Selasa, 20 September 2022 19:20 WIB
"Sebenarnya pengawasan dari pelaksanaan P2MB diserahkan kepada fakultas. Memang, panitia yang terlibat itu lebih banyak mahasiswa, tetapi bukan berarti mereka dibiarkan lepas. Ada dosen di situ yang jadi pembina, juga ada dekanat yang harus mengontrol," paparnya.
"Nah kalau di edaran kami, itu jelas bahwa pelaksanaan P2MB itu maksimal atau paling telat dilaksanakan jam 4 (sore). Dan setiap kegiatan itu maksimal atau paling lama itu 6 jam. Jadi boleh aja sejam, dua jam, dalam bentuk misalnya diskusi, seminar, atau kegiatan-kegiatan lainnya yang tidak menunjukkan kekerasan," tegasnya.
Terkait tindak lanjut dugaan perpeloncoan terhadap mahasiswa baru di fakultas teknis, pihaknya tak segan memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku apabila tim investigasi menemukan adanya pelanggaran.
"Kalau hasil investigasi kami misalnya betul-betul ditemukan pelanggaran, ya tentu saja kami lakukan sanksi sesuai dengan apa yang mereka lakukan," ucapnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada para mahasiswa baru agar melapor apabila ada kegiatan P2MB yang nyeleneh. "Untuk mahasiswa, utamanya mahasiswa baru, kalau ragu dengan kegiatan itu, lebih baik tidak usah diikuti," tutupnya. (yud/bil/rev)