Hampir Setahun Berlalu, Kasus Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Sidoarjo Jalan di Tempat
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Catur Andy Erlambang
Jumat, 09 September 2022 18:54 WIB
Lebih jauh, Raka mengatakan bahwa pihak kejaksaan hingga saat ini juga masih menunggu perihal kelanjutan proses berkas perkara itu. "Nanti kalau sudah ada informasi lagi saya kabari. Sementara ini masih P19," ujarnya.
Sebagai informasi, pada 11 Oktober 2021 lalu, puluhan santri disebut telah melakukan pengeroyokan terhadap empat santri di Ponpes Manbaul Hikam, Tanggulangin. Kelima orang santri yang jadi korban itu adalah MZA (15), F (15 ) AN (14), KS (15), dan RD (15).
Pengeroyokan itu dipicu lantaran para korban tersebut diduga telah mencuri uang salah seorang santri senior di pondok tersebut. Hal ini kemudian memantik emosi dan akhirnya terjadi pengeroyokan oleh tersangka berinisial AB bersama teman-temannya pada ke lima korban itu.
Mirisnya, salah satu korban pengeroyokan yang berinisial MZA harus menghembuskan nafas terakhirnya setelah sempat dirawat di RSUD Sidoarjo. Sementara untuk korban lainnya dilaporkan mengalami sejumlah luka di tubuh. (cat/ari)