Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi, Pemkab Kediri Gandeng USAID
Editor: Rohman
Wartawan: Muji Harjita
Minggu, 24 Juli 2022 15:55 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkab Kediri tengah berupaya menurunkan angka kematian ibu dan anak di wilayahnya melalui program Momentum Private Healthcare Delivery (MPHD) bersama dengan United States Agency for Internasional Development (USAID).
Penurunan angka kematian ibu (AKI) serta angka kematian bayi (AKB) menjadi salah satu fokus kerja Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana. Pihaknya yakin, upaya penurunan AKI dan AKB bisa maksimal bersama agenda tersebut.
BACA JUGA:
Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Bupati Kediri Fasilitasi Kebutuhan Umat Hindu
Pemkab Kediri Terima Opini WTP ke-8 dari BPK
Halal Bihalal, Dhito Didoakan Warga Bisa Lanjutkan Pembangunan di Kabupaten Kediri
Paripurna DPRD Kabupaten Kediri, Fraksi NasDem tak Sampaikan PU atas LKPJ, ini Alasannya
“Saya minta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kediri buat semacam perjanjian kerja sama dengan rumah sakit swasta, puskesmas, hingga klinik yang ada di wilayahnya untuk menurunkan AKI dan AKB,” kata Dhito melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Minggu (24/7/2022).
Menurut dia, program MPHD akan lebih kuat ketika Dinkes Kabupaten Kediri terus bekerja sama dengan pihak terkait. Ia berharap, strategi yang kini fokus pada peningkatan fasilitas dan pelayanan di rumah sakit swasta itu mampu menekan AKI dan AKB.