Peringati Satu Abad, PSHT se-Madura Raya Gandeng CDK Sumenep Tanam 6.000 Pohon
Editor: Rohman
Wartawan: Dimas MS
Minggu, 12 Juni 2022 21:21 WIB
Kepala Seksi Rehabilitasi Lahan dan Pemberdayaan Masyarakat (RLPM), A Katri Atmodjo, menyebut ini menjadi kewajiban pemerintah (khususnya Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur), untuk mengajak seluruh elemen masyarakat agar berperan aktif dalam membangun hutan guna menjaga kelestarian lingkungan serta peningkatan ekonomi masyarakat.
Warga PSHT asal Sragen itu mengimbau agar kegiatan serupa bisa menjadi contoh bagi organisasi-organisasi masyarakat lainnya, baik di dalam maupun di luar Madura.
"Karena sebuah perguruan silat bukanlah hanya mengajar bela diri saja, tetapi tentunya juga diajarkan bagaimana agar bisa berbaur dan bermanfaat bagi masyarakat serta lingkungan," kata Katri.
Sementara Itu, kepala Desa Palengaan Laok, Moh. Said, mengapresiasi giat tersebut. Ia menilai kegiatan penghijauan sangat penting, selain untuk menjaga ekosistem alam, buahnya juga bisa dijadikan penghasilan.
"Kegiatan penghijauan seperti ini harus terus digalakkan agar bisa mengurangi debit air dari hulu ke hilir, sehingga dapat mengurangi resiko banjir di kota Kabupaten Pamekasan dan meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya di Desa Palengaan laok," pungkasnya. (dim/mar)