GP Ansor-Fatayat NU Kabupaten Mojokerto Gelar Tasyakuran Harlah Bersama | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

GP Ansor-Fatayat NU Kabupaten Mojokerto Gelar Tasyakuran Harlah Bersama

Editor: Rohman
Wartawan: Rochmat Saiful Aris
Senin, 25 April 2022 16:16 WIB

Ketua GP Ansor Kabupaten Mojokerto, Gus Barra, saat menyerahkan potongan tumpeng kepada Ketua Fatayat NU didampingi Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Ayni Zuroh.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - GP Ansor Kabupaten Mojokerto menggelar tasyakuran hari lahir (Harlah) bersama dengan keluarga besar Fatayat NU di Bulan Suci Ramadan 1443 H. Kegiatan tersebut digelar di Halaman Kantor , Minggu (24/4/2022) malam.

, Muhammad Al Barra (Gus Barra), berpesan kepada para generasi muda NU untuk menatap masa depan yang lebih baik. Menurut dia, sejarah perjalanan bangsa ini, tidak lepas dari kemampuan dan kekuatan GP Ansor, yang telah memiliki peran strategis dan signifikan dalam perkembangan bangsa Indonesia. 

Ia berujar, GP Ansor juga mampu mendorong percepatan mobilitas sosial, politik dan kebudayaan, serta mampu menunjukkan kualitas peran maupun kualitas. GP Ansor selalu eksis dalam setiap perjalanan bangsa, perjuangan Ansor adalah perjuangan NU dan Ansor merupakan kader inti NU.

“Sinerginya GP Ansor dan Fatayat NU serta organisasi islam lainnya akan mampu ikut menjaga NKRI. Keduanya, dapat memberikan kontribusi untuk menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.

"Pemuda NU harus cerdas, berkualitas, berkarya dan mandiri. Para pemuda NU dari zaman perjuangan dulu sampai sekarang, telah ikut andil dalam berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI," tuturnya menambahkan.

Agenda tersebut, kata Gus Barra, ingin mengenang kembali sejarah NU sebagai wadah sosial keagamaan yang berfungsi untuk pembinaan umat dari segi kehidupan beragama dan bermasyarakat,

"Melalui peringatan ini, supaya mampu menjalin hubungan silaturahmi yang lebih erat lagi sekaligus memperbarui semangat kita semua sebagai kader Ansor dan Fatayat di Kabupaten Mojokerto," kata Gus Barra.

Momentum yang secara bersamaan dengan Fatayat NU adalah sinergi besar dalam melakukan segala bentuk konsolidasi, baik dari GP Ansor dan Fatayat NU. Terbukti dengan sinergi antara Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda (PAC GP) Ansor dan PAC Fatayat Nahdlatul Ulama (NU).

Kegiatan dibuka dengan pembacaan ayat suci alquran, kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Shubbanul Wathon yang dipimpin oleh Kodariyah. Acara ini juga disiarkan langsung dan disaksikan 200 ribu para kader NU dan Fatayat NU di Kabupaten Mojokerto.

Gelar Harlah GP Ansor ke-88 dan Harlah Fatayat NU itu dihadiri Ketua , KH Adhim; , , dan sejumlah anggota dewan, para petinggi partai dan segenap keluarga besar Nahdatul Ulama se-Kabupaten Mojokerto.

Ketua merasa bangga dengan kemesraan hubungan keluarga besar GP Ansor dengan Fatayat NU. Ia mengapresiasi keduanya atas sinergitas antar banom, sehingga segala bentuk kegiatan yang dirasa berat akan lebih ringan karena dikerjakan bersama-sama.

“Baru pertama kali dalam sejarah, Harlah GP Ansor ke-88 disatukan dengan Harlah Fatayat NU. GP Ansor yang dipimpin oleh Gus Barra telah menunjukkan eksisnya dalam memperjuangkan kepentingan umat islam, serta terbuka menjalin hubungan baik dengan siapapun. Termasuk, dengan keluarga besar Fatayat NU. Generasi muda NU supaya selalu dapat kompak dalam menjaga dan melestarikan tradisi dan amaliyah yang ada pada Nahdlatul Ulama," urai Adhim.

Sementara itu, Kabupaten Mojokerto, Itha Nur Syamsiah, menyebut peringatan Harlah Fatayat NU kali ini sangat istimewa, karena keluarga besar GP Ansor yang dipimpin oleh Gus Barra bersinergi dengan pihaknya untuk menggelar Tasyakuran Harlah secara bersamaan di bulan suci Ramadan ini.

"Mudah-mudahan, Allah Swt selalu memberikan tambahan semangat dan senantiasa sehat, supaya mampu menjalankan kerja organisasi lebih baik," kata Itha. (ris/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video