GP Ansor-Fatayat NU Kabupaten Mojokerto Gelar Tasyakuran Harlah Bersama
Editor: Rohman
Wartawan: Rochmat Saiful Aris
Senin, 25 April 2022 16:16 WIB
Momentum yang secara bersamaan dengan Fatayat NU adalah sinergi besar dalam melakukan segala bentuk konsolidasi, baik dari GP Ansor dan Fatayat NU. Terbukti dengan sinergi antara Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda (PAC GP) Ansor dan PAC Fatayat Nahdlatul Ulama (NU).
Kegiatan dibuka dengan pembacaan ayat suci alquran, kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Shubbanul Wathon yang dipimpin oleh Kodariyah. Acara ini juga disiarkan langsung dan disaksikan 200 ribu para kader NU dan Fatayat NU di Kabupaten Mojokerto.
Gelar Harlah GP Ansor ke-88 dan Harlah Fatayat NU itu dihadiri Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto, KH Adhim; Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Ayni Zuroh, dan sejumlah anggota dewan, para petinggi partai dan segenap keluarga besar Nahdatul Ulama se-Kabupaten Mojokerto.
Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto merasa bangga dengan kemesraan hubungan keluarga besar GP Ansor dengan Fatayat NU. Ia mengapresiasi keduanya atas sinergitas antar banom, sehingga segala bentuk kegiatan yang dirasa berat akan lebih ringan karena dikerjakan bersama-sama.
“Baru pertama kali dalam sejarah, Harlah GP Ansor ke-88 disatukan dengan Harlah Fatayat NU. GP Ansor yang dipimpin oleh Gus Barra telah menunjukkan eksisnya dalam memperjuangkan kepentingan umat islam, serta terbuka menjalin hubungan baik dengan siapapun. Termasuk, dengan keluarga besar Fatayat NU. Generasi muda NU supaya selalu dapat kompak dalam menjaga dan melestarikan tradisi dan amaliyah yang ada pada Nahdlatul Ulama," urai Adhim.
Sementara itu, Ketua Fatayat NU Kabupaten Mojokerto, Itha Nur Syamsiah, menyebut peringatan Harlah Fatayat NU kali ini sangat istimewa, karena keluarga besar GP Ansor yang dipimpin oleh Gus Barra bersinergi dengan pihaknya untuk menggelar Tasyakuran Harlah secara bersamaan di bulan suci Ramadan ini.
"Mudah-mudahan, Allah Swt selalu memberikan tambahan semangat dan senantiasa sehat, supaya mampu menjalankan kerja organisasi lebih baik," kata Itha. (ris/mar)