Heboh, Petani Jual Beli Pupuk Subsidi, Kepala Dinas Pertanian Blitar: Saya Kecewa
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Akina Nur Alana
Jumat, 18 Februari 2022 13:06 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Blitar Wawan Widianto mengaku kecewa dengan praktik jual beli pupuk bersubsidi yang dilakukan anggota kelompok tani di Kabupaten Blitar.
Sebab, dinas pertanian telah memperjuangkan hak petani untuk mendapat pupuk bersubsidi sesuai kebutuhan. Namun, di lapangan justru ada oknum yang menyalahgunakan dengan menjual kembali pupuk bersubsidi.
BACA JUGA:
PT Harta Mulia Serahkan Sertifikat Redistribusi Tanah, Bupati Blitar: Jaga Baik-Baik
Sopir Diduga Mabuk, Katana Jungkir Balik Usai Tabrak 2 Pemotor dan 1 Mobil di Blitar
Masuk Musim Tanam April-September 2024, Petrokimia Gresik Siapkan Ratusan Ribu Ton Pupuk Bersubsidi
Maling Ternak Kembali Beraksi di Blitar, Seekor Sapi Raib saat Ditinggal Tarawih
"Saya benar-benar kecewa dan sakit hati. Bagaimana tidak, banyak daerah lain yang tidak mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi yang mencukupi kebutuhan petaninya. Selain itu pada musim tanam kali ini, pemerintah mengurangi alokasi anggaran untuk subsidi pupuk di sektor pertanian sehingga di beberapa daerah terjadi kelangkaan pupuk bersubsidi," ujar Wawan, Jumat (18/2).
Wawan menegaskan, petani dilarang menjual kembali pupuk bersubsidi yang mereka dapatkan. Karena di dalam harga pupuk yang mereka beli terdapat subsidi dari APBN.
"Ketua Kelompok Tani Sukomaju di Kecamatan Wonotirto sudah kami panggil untuk mendapatkan penjelasan terkait anggotanya yang menjual pupuk bersubsidi kepada pedagang untuk dijual lagi di Kabupaten Ngawi," tegasnya.