Mengapa Aturan Durasi Karantina Sering Berubah-ubah? | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Mengapa Aturan Durasi Karantina Sering Berubah-ubah?

Editor: Tim
Kamis, 27 Januari 2022 12:30 WIB

Ilustrasi.

BANGSAONLINE.com - Sebelum menyebar, tidak ada istilah karantina untuk melakukan perjalanan ke luar negeri, termasuk untuk kepentingan berobat. So, perjalanan jauh lebih mudah dan sederhana dibanding sekarang.

Umumnya, karantina diberlakukan tiap negara untuk turis asing yang datang. Hal ini dilakukan untuk mencegah kasus impor.

Adanya karantina akan menghabiskan banyak waktu terbuang. Apalagi, biaya karantina sendiri cukup mahal, hanya pihak-pihak tertentu yang difasilitasi gratis.

Meskipun terkesan menyulitkan, aturan ini penting untuk tetap dilaksanakan agar virus Corona tidak semakin menyebar luas dengan mudah di masyarakat. Pertanyaannya, berapa lama durasi karantina?

Durasi karantina tiap negara berbeda-beda, bahkan sering berubah-ubah.

Di Indonesia sendiri, pemerintah telah memberi keringanan karantina untuk orang-orang yang datang dari luar negeri mulai 7 Januari 2002. yang sebelumnya 14 hari dipangkas menjadi 7 hari.

Di negara tetangga, misalnya , juga saat ini masih menerapkan karantina. menetapkan karantina selama 7 (bagi yang sudah vaksin lengkap) atau 10 hari (bagi yang belum atau baru 1x vaksin). Walau tujuannya mau pergi berobat, misalnya ke rumah sakit Penang, pasien dan pendamping tetap harus karantina hari di RS.

Lain halnya dengan Thailand. Saat ini Thailand menerapkan kebijakan bebas karantina untuk turis yang sudah divaksin lengkap.

Alhasil, banyak pihak yang ingin melakukan perjalanan ke luar negeri merasa bingung mana aturan yang berlaku saat ini.

Lalu pertanyaan yang muncul, mengapa tiap negara sering berubah-ubah? Karena mempertimbangkan jumlah kasus dan capaian vaksinasi.

Jika kasus Corona semakin melonjak, biasanya pemerintah akan menetapkan durasi karantina lebih lama. Ini bertujuan untuk memastikan tidak ada kasus impor baru yang memicu penyebaran virus semakin meningkat.

Sebaliknya, pemerintah mungkin akan memberikan keringanan apabila kasus di negara tersebut menurun. Dengan adanya keringanan masa karantina, biaya yang dikeluarkan lebih irit.

Selain itu, jumlah penduduk yang sudah divaksinasi juga menjadi pertimbangan dalam menentukan lamanya masa karantina.

Jika sebagian besar penduduk sudah divaksinasi, misal 70 - 80%, herd immunity bisa tercapai, sehingga pemerintah bisa melonggarkan aturan karantina. 

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video