NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas mulai dilaksanakan secara serempak di Kabupaten Nganjuk hari ini, Senin (06/09). PTM dilaksanakan untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Pelaksanaan PTM untuk SD dan SMP ini mendapat perhatian khusus dari Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi. Ia meninjau langsung pelaksanaan PTM di SMPN 1 Nganjuk, SDN Ganung Kidul 1, SDN Payaman 3, dan SDN Jatirejo 1 Nganjuk.
BACA JUGA:
- Kang Marhaen Daftarkan Diri Sebagai Bacabup Nganjuk Melalui PDIP
- Peringati Hari Buruh, Pj Bupati Nganjuk Tabur Bunga di Makam Aktivis Buruh Marsinah
- Pj Bupati Sri Handoko Titip Masa Depan Anak Papua di Nganjuk
- Sparkling Nganjuk Carnival Season 2 Sukses dan Meriah, Tandai Akhir Jabatan Bupati Kang Marhaen
"Saya tadi sudah cek kesiapan sekolah, dan berinteraksi, bahkan mereka (murid-murid, red) menjawab senang bisa belajar di sekolah," kata Marhaen.
Guna memantau prokes selama pelaksanaan PTM, ia mengatakan telah menempatkan satgas Covid-19. Harapnnya, tidak sampai muncul klaster baru.
Terkait sistem PTM ini, tiap kelas dibagi menjadi beberapa shift untuk mencegah kerumunan. Untuk tingkat SMP dibatasi hanya 3 jam per kelas, dengan durasi 30 menit tiap 1 mata pelajaran. Sedangkan untuk SD hanya 1 mata pelajaran per kelas.
"Saya terus tekankan meski Nganjuk sudah zona oranye, jangan lengah, tetap patuhi prokes dan pakai masker," imbaunya.
Sementara bagi sekolah yang belum siap melaksanakan PTM, ia mengimbau agar segera mempersiapkan sarana dan prasarana.
"Ini hari pertama dan dari laporan kepala Dinas Pendidikan Nganjuk yang saya terima, semua SD dan SMP di Kabupaten Nganjuk sudah dilaksanakan (PTM)," pungkasnya. (bam/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News